Berbicara mengenai GTM, kondisi ini bisa diakibatkan dari berbagai alasan.
Di antaranya adalah anak yang bosan, sakit, tidak lapar, dan ada trauma baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri.
Dirangkum Grid.ID dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia via Kontan.co.id, berikut cara mengatasi anak GTM:
1. Atur jadwal
Sebaiknya atur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur, yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil di antaranya.
Sedangkan, susu dapat diberikan dua sampai tiga kali sehari (500-600 ml/hari).
2. Durasi makan
Batasi waktu makan anak, usahakan tidak boleh lebih dari 30 menit.
3. Kondisikan lingkungan
Jaga agar lingkungan anak menyenangkan untuk makan.