Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Betapa tidak? Seorang ayah dan anak kandungnya menjadi tersangka pemerkosaan seorang gadis berusia 17 tahun.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Sabtu (16/4/2022), hal itu berawal saat FA (18), Yo (18), dan RE (18) membawa korban ke rumah FA.
Ketiganya pun mencekoki korban dengan minuman keras hingga tak berdaya.
Setelah korban tak sadarkan diri, tiga pelaku tersebut langsung memperkosa korban.
Sedangkan perbuatan FA pun sempat dipergoki oleh ayahnya DA (46), yang ternyata berada di rumah.
Namun, bukannya menyelamatkan korban, DA justru ikut menodai gadis yang sudah tak berdaya tersebut.
Bahkan, akibat perbuatan 4 pelaku tersebut, korban pun saat ini tengah mengandung.
Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo pun membenarkan bahwa dua orang pelaku adalah ayah dan anak.
"Iya, tersangka DA dan FA merupakan ayah dan anak. Keduanya ikut merudapaksa. Bahkan aksi bejat itu dilakukan di rumah mereka," jelasnya.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (16/4/2022), DA pun akhirnya mengurai pengakuannya.
Menurut pengakuannya, ia awalnya memergoki anak dan 2 orang temannya sedang memperkosa korban.
Dirinya juga mengaku sempat marah pada 3 orang pelaku tersebut.
"Saya sedang tidur, saya mendengar suara gaduh di kamar sebelah (kamar anaknya)," ujarnya.
"Saat saya hampiri, ternyata anak dan dua temannya sedang gitu (perkosa) korban," lanjutnya.
Namun, saat anak dan teman-teman anaknya itu keluar dari kamar, ia justru tergoda untuk menodai gadis itu.
"Saya marahi, mereka keluar kamar, tapi saya terangsang lihat korban Pak, lakuin juga akhirnya," sambung DA.
Dirinya mengaku tak tahu menahu jika korban sudah dicekoki minuman keras oleh anaknya.
DA mengaku nafsunya memuncak saat melihat korban tergeletak tak berdaya di atas kasur.
"Saya tahunya udah di kamar samping berisik dan saya lihat ternyata mereka sedang gitu ke korban. Saya sempat marah pak, marah saya, tapi saya tergoda lihat korban udah enggak bisa apa-apa di atas kasur," terangnya.
Menurut pengakuannya, usai ia memperkosa korban, teman-teman anaknya pun masih terus melakukan hal keji itu hingga semalaman penuh.
"Banyak, saya hanya sekali, kalau teman-teman anak saya beberapa terus-terusan," jelasnya.
(*)