Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Pernah mendengar kisah wanita pembunuh berantai asal Italia yang sadis bernama Leonarda Cianciulli?
Saking bengisnya, Leonarda Cianciulli menggunakan darah dari korban yang dibunuhnya sebagai bahan membuat kue.
Leonarda Cianciulli adalah seorang anak yang lahir dari hasil pemerkosaan yang lahir pada 18 April 1894 di Montella, Avellino.
Sang ibu, Emilia di Nolfi, dipaksa untuk menikahi pemerkosanya, Mariano Cianciulli, setelah berita kehamilannya tersebar.
Dibesarkan di keluarga miskin, pada awal abad ke-20 Cianciulli kehilangan ayahnya dan tak lama ibunya menikah lagi.
Namun, hal itu nggak membuat kondisi keuangannya meningkat.
Cianciulli kerap disiksa oleh ibunya dan membuat dirinya sempat mencoba bunuh diri sebanyak dua kali.
Menentang keinginan sang ibu, Cianciulli menikah dengan seorang petugas kantor pencatatan, Raffaele Pansardi, yang berusia jauh lebih tua darinya.
Akibat tidak mengikuti kemauan sang ibu untuk menikahi seorang pria kaya, Cianciulli merasa bahwa ibunya telah mengutuk pernikahannya.
Cianciulli pun merasa hidupnya penuh kesengsaraan dan rasa sakit.