Cianciulli sangat mempercayai takhayul seperti ramalan, astrologi dan pembacaan garis tangan.
Peramal itu mengingatkan bahwa ketika dia menikah dan memiliki anak, mereka semua akan mati di usia muda.
Hal ini membuat Cianciulli sangat protektif kepada empat anaknya.
Cianciulli juga sempat bertemu dengan peramal lain yang mengatakan bahwa ia melihat penjara di tangan kanan Cianciulli dan rumah sakit jiwa di sebelah kiri.
Pada tahun 1939, Perang Dunia II terjadi dan Italia, yang dipimpin oleh fasis Benito Mussolini, berusaha memasuki perang di sisi Jerman.
Mereka mulai merekrut untuk jadi bagian militer dan Giuseppe Pansardi, putra tertua Cianciulli, telah ditunjuk untuk jadi bagian dari Angkatan Darat Italia.
Baca Juga: Awas Spoiler! Pencarian si Pembunuh Berantai dalam Episode Baru Tell Me What You Saw Makin Rumit
Hal ini membuat Cianciulli takut kehilangan Giuseppe karena Giuseppe adalah kesayangannya.
Untuk melindunginya, Cianciulli memutuskan satu-satunya cara yang dapat melindung anaknya, yaitu dengan pengorbanan manusia.
Tiga korbannya adalah Faustina Setti, Francesca Soavi, dan Virginia Cacioppo.
Korban pertama adalah Faustina Setti yang merupakan kliennya sendiri.
Ia mendatangi Cianciulli untuk meminta bantuan Cianciulli.