Korban berpamitan akan makan dengan sang kekasih yang berinisial T.
Bagus dan T sempat makan bersama di Malang, korban bahkan sempat mengantar kekasihnya pulang ke rumah.
"Kami sudah mendatangi T di Malang. Dia mengaku memang sempat makan bareng pada hari Kamis malam," kata Adhi.
"Kemudian setelah makan itu, T diantar pulang oleh korban," lanjutnya.
Dilansir Grid.ID dari TribunBogor.com pada Sabtu (16/4/2022), titik terang dari kasus ini pun mulai terlihat.
Terduga otak pembunuhan dari Bagus ini pun ditangkap pada pada Jumat (15/4/2022).
Terduga pelaku rupanya berjenis kelamin pria yang merupakan ayah tiri dari T, kekasih bagus.
Rumor pun bermunculan dan menyebut bahwa motif pembunuhan Bagus lantaran sang ayah tiri cemburu dengan hubungan korban dan T.
Terkait kebenaran hal ini, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto enggan angkat bicara dan berjanji akan mengungkap perkembangan kasus ini minggu depan.
"InsyaAllah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ungkap Kombes Pol Totok Suharyanto.
Terduga pelaku pembunuhan pun telah menjalani rekonstruksi pembunuhan di TKP.
Pria berambut cepak itu memeragakan adegan demi adegan pembunuhan tanpa rasa gugup.
(*)