Sepertinya, petani ini tak memikirkan hal-hal tersebut saat membeli mobil BMW seharga Rp 4 miliar itu. Alhasil, perekonomiannya pun langsung jatuh seusai membeli mobil.
Bahkan, sang petani rela hidup di gubuk reot dan ‘banting setir’ menjadi seorang maling ternak demi bisa mempertahankan mobil mewahnya itu. Sang petani melakukan aksi kriminalnya pada tengah malam, ia mencuri hewan ternak kecil seperti ayam dan bebek. Hewan ternak curiannya itu lantas dibawa pulang, dirawat, lalu langsung dijual setelah kondisinya sudah membaik.
Awalnya, aksi sang petani ini tertangkap kamera CCTV kampung setempat.
Namun karena mengendarai BMW mewah, ia mampu lolos dari kejaran mobil polisi yang melaju lebih cepat.
"Dia mengendarai mobil mewah yang sangat cepat, jadi kami tidak mampu menangkapnya," ungkap petugas kepolisian lokal, mengutip dari World of Buzz.
Bak peribahasa, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
Sang Petani akhirnya ditangkap polisi setelah kembali dengan menggunakan sepeda bututnya.Jadi sebelum membeli barang mewah, beli dulu barang yang mampu kita beli dan rawat nantinya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Tinggal di Rumah Reyot Tapi Sanggup Beli BMW Seharga Rp4 miliar, Petani Ini Hartanya Malah Ludes Gegara Tak Sanggup Bayar Pajak Plus Bensinnya, Nasibnya Juga Berakhir Jadi Kriminal
(*)