Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Dhawiya Zaida baru-baru ini membeberkan soal alasannya mau mengkonsumsi obat terlarang alias Narkoba.
Hal tersebut diutarakan Dhawiya Zaida secara terang-terangan saat hadir di podcast Denny Sumargo.
Ternyata Dhawiya Zaida merasa cukup tertekan tatkala sang mama Elvy Sukaesih selalu memintanya untuk diet.
Alih-alih makan makanan sehat dan menjaga pola hidup. Dhawiya justru menggunakan barang haram tersebut.
Dhawiya pun menceritakan bagaimana sang mama memohon kepadanya untuk mengecilkan badan karena khawatir dengan olokan dan cibiran.
"(Elvy Sukaesih bilang) 'Dhawiya, mama itu cuma mau kamu itu jangan sampai dicela orang, karena mama yang melahirkan kamu jauh lebih sakit'," ungkap Dhawiya Zaida meniru ucapan sang mama, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (17/4/3033).
Dhawiya mengaku banyak mengenal orang-orang yang menggunakan narkoba agar terlihat langsing.
Ia pun berusaha untuk mencari orang yang dapat mengirim barang tersebut yang kemudian akan dikonsumsi secara rutin oleh Dhawiya.
Tak disangka, bobot Dhawiya berhasil turun drastis dari berat yang hampir menyentuh 100 kilogram hingga menjadi setengahnya.
"Dari 96 kilogram itu terakhir gua pake sampe ke 51 kg," kata Dhawiya Zaida.
Lebih lanjut, Dhawiya menyebut bahwa selain efek langsing, narkoba juga memberinya efek negatif.
Beberapa efek negatifnya ialah mudah marah dan tak suka bersosialisasi.
Namun, akhir-akhir ini ia pun tersadar bahwa ia tak mungkin terus-terusan bersedih dan mengurung diri, sehingga dalam beberapa kesempatan Dhawiya sudah menampakkan batang hidungnya.
"Awalnya gue memilih menarik diri dari orang-orang, tetapi akhirnya gue sadar hidup ini gak begitu banget kok."
"Jadi, gue sekarang udah bangkit udah mulai beranikan diri untuk kembali muncul lagi," tandas Dhawiya Zaida.
Wanita 36 tahun itu juga mengatakan bahwa dirinya tak kuasa menahan sedih tatkala banyak orang menyalahkan sang mama.
Ia menekankan kepada warganet bahwa Elvy Sukaesih telah membesarkan anak-anaknya dengan baik, sehingga kesalahan ini murni miliknya.
“Karena gue udah jelas salah tapi yang lebih sakit gue denger apa yang mereka katakan untuk nyokap."
“Mereka bilang mamah tuh gak bisa ngurus kita baik, ‘ngapain pakai jilbab kalau anak lo...’ gue ngerasa, gila gue bikin ini semua dan bikin mama tuh hancur, karena aku saksi hidup bagaimana mama berjuang untuk hidupnya."
“Maksudnya dia menjaga nama baiknya berkarier dengan luar biasa cuman karena kesalahan gue karena ego gue,” ucap Dhawiya.
(*)