Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Salah satu terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando, yakni Dhia Ul Haq telah tertangkap.
Ya, sebelumnya, ia sempat menjadi buronan polis usai demo itu terjadi.
Tak berselang lama usai insiden pengeroyokan itu terjadi, identitas Dhia Ul Haq pun langsung beredar di jagat maya.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Dhia Ul Haq pun sempat pergi ke pesantren usai dirinya menjadi buronan.
Kabar penangkapan Dhia Ul Haq pun diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
"Dini hari tadi pkl 02.30 WIB tim PMJ (Polda Metro Jaya) berhasil tangkap pelaku ketiga. Yang bersangkutan kami tangkap lokasi di ponpes, di Serpong, Tangsel," ujarnya.
Sedangkan, salah satu pengurus pesantren yakni SI (27), mengungkap bahwa Dhia Ul Haq sempat enggan menyerahkan diri.
Pasalnya, menurut pengakuan Dhia Ul Haq, ia bukan orang pertama yang memukul Ade.
"Dhia mengaku bukan pemukul pertama, kalau dilihat dari videonya, Ade kan sudah dilindungi tuh," ujar SI.
"Logikanya kan berarti memang sudah dipukul duluan," lanjutnya.
SI mengungkap bahwa hal itu membuat Dhia Ul Haq ragu untuk menyerahkan dirinya ke yang berwajib.
"Dia sempet agak ragu buat nyerahin diri karena faktanya enggak sesuai," lanjutnya.
Kendati begitu, ada satu kalimat yang diucapkan oleh Habib di pesantren itu yang akhirnya membuat Dhia Ul Haq luluh.
Ya, dikutip Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Minggu (17/4/2022), salah seorang santri yakni SA (16) menegaskan bahwa Dhia Ul Haq datang ke pesantren bukan untuk melarikan diri.
Namun, dirinya datang untuk meminta maaf kepada gurunya.
"Dhia Ul Haq datang ke pondok itu menyampaikan permintaan maaf ke seseorang yang dihormatinya. Jadi sebenarnya bukan ditangkap atau bersembunyi di pesantren, itu salah," ujarnya.
Sedangkan, Sholeh, salah satu pengurus pondok mengatakan bahwa pihaknya sempat melarang Dhia Ul Haq untuk mendatangi demo tersebut.
Sayangnya, pihak pesantren tak mengetahui ketika Dhia Ul Haq berangkat demo.
Sholeh mengatakan bahwa Habib itu pun memberikan nasihat yang cukup menohok pada Dhia Ul Haq usai menjadi buronan.
"(Dhia) Datang ke sini, habib cuma ngomong 'tanggung jawabin ya perbuatan lu sendiri'," ujarnya.
(*)