Find Us On Social Media :

Montannah Kenney, Gadis Termuda Penakluk Kilimanjaro, Mendaki di Usia 7 Tahun dengan Alasan Mengharukan

By Septiyanti Dwi Cahyani, Jumat, 4 Mei 2018 | 13:57 WIB

Montannah Kenney dan ibunya

Sebelum memulai petualangan mereka, duo ibu dan anak ini telah berlatih selama berbulan-bulan.

Selain latihan fisik, mereka juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hujan es dan suhu yang dingin selama pendakian panjang ke Gunung Kilimanjaro.

BACA JUGA Rupanya 10 Negara Maju Berikut ini Mempunyai Utang Menggunung Lebih Banyak Dibanding Indonesia, Mana saja?

Melalui Weather.com, Kenney kemudian mengetahui jika cuaca yang akan mereka temui sangat buruk.

Kenney benar-benar mempersiapkan pendakian ini dengan maksimal.

Ia bahkan meminta dokter untuk memberikan tips agar dirinya bisa mendaki gunung dengan hati-hati dan siap kembali ke bawah seandainya ia mengalami penyakit ketinggian atau masalah lain.

Karena persiapan yang mantap itulah akhirnya Kenney dan ibunya berhasil mencapai puncak Kilimanjaro tanpa masalah yang berarti.

BACA JUGA 6 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Montannah dan ibunya menyelesaikan pendakian sebagian untuk mengumpulkan uang.

Uang itu nantinya akan digunakan untuk terapi Eye Movement Desensitization (EMDR), salah satu bentuk psikoterapi yang pada awalnya dirancang untuk menghilangkan distress yang berkaitan dengan adanya pengalaman atau ingatan traumatik.

Mempertimbangkan tingkat oksigen yang rendah di puncak gunung berapi itu, Montannah merayakan pencapaiannya dengan cara terbaik yang dia bisa.

Karena pendaki yang sukses pun hanya dapat menghabiskan waktu selama beberapa menit di sana.

BACA JUGA Cucu Perempuan Martin Luther King Jr 'Turun Gunung', Amerika Harus Memperketat Kepemilikan Senjata Api

Kelompok Climb Mount Kilimanjaro terkesan dengan pendakian gadis kecil bersama ibunya.

Kalau kamu gimana nih? jangan sampai kalah sama anak kecil ya.(*)