Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Baru-baru ini warga Kudus, Jawa Tengah dihebohkan dengan seorang ayah yang nekat membakar keluarganya.
Pria bernama Agus Suwarno (32), nekat membakar istri dan anaknya hingga tewas.
Dikutip dari TribunBanyumas.com, Minggu (17/4/2022), kejadian berlangsung di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (16/4/2022) kemarin.
Sebagaimana diketahui, istri yang berinisial SL (22) mengalami luka bakar hingga 95 persen.
Sedangkan sang anak, MS, yang masih berusia 1,5 bulan tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
Diungkap Kepala Desa (kades) Klumpit, Subadi, korban SL kini dibawa ke RS Islam Sunan Kudus setelah kejadian pembakaran untuk mendapatkan pengobatan intensif.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Istrinya sudah dibawa ke RSI, sedangkan anaknya meninggal dunia," kata Subadi saat dihubungi Tribun, Sabtu (16/4/2022).
Membongkar karakter pelaku, Subadi membeberkan bahwa pelaku AS alias Agus dikenal sangat tertutup.
"Saya sering ngopi di warung juga tidak pernah ketemu, karena orangnya tertutup," jelas dia.
Menanggapi informasi lebih lanjut, Subadi mengaku tidak mengetahui kronologi pasti dari dugaan pembakaran yang terjadi.
Kabarnya, setelah kejadian berlangsung, terduga pelaku atau suami korban sempat melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
"Saya kurang tahu suaminya (yang) bakar atau tidaknya. Setelah kejadian, yang jelas lapor polisi," kata dia.
Tak hanya korban, terduga pelaku Agus juga mengalami luka bakar di tubuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Fatah membenarkan informasi dugaan pembakaran terhadap anak dan istri.
Pihaknya masih terus menggali informasi untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
"Kronologi pasti kejadian masih dalam tahap pengembangan informasi," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, Jumiah, yang merupakan tetangga korban, pelaku AS datang ke rumah korban sekitar pukul 08.00 WIB.
Keduanya masih berstatus suami-istri tetapi sudah pisah ranjang.
Menurut Jumiah, ia sempat mendengar suara gaduh dari dalam rumah korban dan mendengar teriakan minta tolong.
Saat berupaya menghampiri rumah korban, ternyata pintu terkunci dari dalam.
"Pintunya terkunci dari dalam rumah dan terdapat kepulan asap dari dalam rumah," ujarnya.
Kemudian Jumiah berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu dan korban sudah tidak sadarkan diri.
Kepergok warga, Agus dikabarkan melarikan diri dan saat ini sudah dalam pemeriksaan aparat kepolisian.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, Kapolsek Gebog, AKP Fatah kembali memberi kesaksian.
"Bayinya meninggal dunia. Sang ibu masih dirawat dan bapak selaku terduga terlapor juga dirawat akibat luka bakar," jelas Kapolsek Gebog, AKP Fatah.
Fatah mengatakan dari laporan keluarga korban, Agus hendak bunuh diri dengan mengajak anak dan istrinya.
Hanya saja laporan tersebut masih harus didalami dan dibuktikan lebih jauh.
"Diduga disiram pakai bensin. Untuk pelaporan keluarga korban masih didalami, karena kami belum bisa minta keterangan."
"Terduga terlapor dan istri masih dirawat dengan luka bakar," pungkas Fatah.
(*)