Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Sebagian besar masyarakat Indonesia memang kerap menjabuti uban di kepala.
Beberapa orang menilai bahwa uban ini mengganggu penampilan saat ke luar rumah.
Namun, siapa sangka jika kebiasaan mencabut uban ini justru menyebabkan bahaya yang cukup mengerikan.
Ya, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai bahaya mecabut uban seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan Nakita.ID pada Minggu (17/4/2022).
Kira-kira, apa saja ya bahayanya, yuk simak!
1. Merusak folikel rambut
Beberapa orang mungkin beranggapan jika rambut bisa tumbuh lagi dengan warna hitam usai ubannya dicabut.
Namun, hal ini justru salah besar dan tidak akan terjadi.
Mencabut uban ini justru bisa merusak folikel rambut yakni tempat tumbuhnya rambut, berupa lubang kecil yang terdapat di kulit kepala.
Nah, folikel yang rusak ini tidak akan bisa menumbuhkan rambut baru lagi.
2. Merusak tekstur rambut
Sering mencabut uban ternyata juga bisa merusak tekstur asli dari rambut itu sendiri.
Jika hal ini sering dilakukan maka lama kelamaan rambut akan terlihat lebih kusut dari biasanya.
Untaian rambut pun akan terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan bagian yang tidak dicabuti.
3. Menyebabkan rambut rontok
Mencabut uban ini juga berpotensi merusak akar rambut.
Nah, ketika akar rambut sudah rusak, maka pertumbuhan rambut bisa terganggu bahkan dapat menyebabkan rontok permanen.
Bahkan, dikhawatirkan rambut tidak bisa tumbuh lagi sehingga menyebabkan kepala menjadi pitak.
Nah, ciri-ciri bagian kepala yang tidak akan tumbuh rambut lagi adalah ketika uban yang cabut memiliki warna merah dipangkalnya.
Pasalnya, hal ini berarti pemasok darah juga ikut tercabut dengan sehelai rambut tersebut.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Semir Rambut, Cukup 1 Sendok Bumbu Dapur ini Ampuh Hilangkan Uban Secara Alami
4. Menyebabkan infeksi
Dalam beberapa kasus, mencabut uban ini juga bisa menyebabkan infeksi pada kulit kepala.
Hal ini terjadi ketika rambut yang tumbuh justru tumbuh ke dalam kulit kepala.
Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri di kepala.
(*)