Find Us On Social Media :

Niat Hati Melerai Sekelompok Anak yang Sedang Perang Sarung, Seorang Pemuda di Banten Malah Jadi Korban Pengeroyokan hingga Meninggal Dunia saat Tadarus di Masjid

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 19 April 2022 | 05:45 WIB

Ilustrasi pengeroyokan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Kasus perang sarung yang menelan korban kembali terjadi.

Seorang pemuda di Provinsi Banten meninggal dunia usai dikeroyok saat melerai sekelompok anak yang sedang perang sarung.

Kejadian tersebut terjadi di Kampung Kadu Cina, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Padeglang, Provinsi Banten.

Korban diketahui berinisial EA (17), seorang pelajar SMA yang tinggal di Mandalawangi, Pandeglang.

Melansir dari TribunBanten.com, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlanyah menyebut, aksi pengeroyokan itu menggunakan sarung yang telah diikatkan dengan benda-benda keras.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (16/4/2022), menjelang sahur, sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.

Berdasarkan informasi yang diterima Belny, perang sarung itu terdiri dari sekelompok anak yang berasal dari Kampung Kadu Cina dan Kampung Bale Gede.

"Anak-anak menyabetkan sarungnya kepada lawan, di mana pada ujung sarung sudah diisi batu atau benda keras sehingga dapat menimbulkan luka serius ketika mengenai lawan," kata Benly yang dikutip Grid.ID dari TribunBanten.com, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Tragis! Gegara Tak Mau Cerai, Seorang Suami di Sumatera Selatan Tega Habisi Nyawa Istri

Mengutip dari Kompas.com, saat duel berlangsung, anak-anak dari Kampung Kadu Cina terdesak oleh serangan anak-anak dari Kampung Bale Gede.

Anak-anak dari Kampung Kadu Cina lalu bersembunyi dan mencari pertolongan dengan masuk ke dalam masjid.