"Kalau advokat itu berprestasi baik, berkualitas baik, maka penghargaan dia pun akan semakin besar kepada advokat tersebut," tambah Otto.
Namun, Otto hanya mengingatkan kepada para calon advokat baru agar menghapus paradigma bahwa menjadi advokat hanya demi mengejar uang semata.
Sehingga di sini maksud Otto bukanlah melarang para advokat untuk memamerkan hartanya, namun lebih kepada mengimbau calon advokat untuk berhati-hati dan meluruskan tujuannya sebelum terjun dalam dunia hukum.
"Saya di dalam pembekalan advokat di manapun, selalu saya sebagai ketua umum Peradi mempunyai kewajiban menyampaikan edukasi."
"Selain itu juga pembekalan kepada calon-calon advokat yang baru mengenai bagaimana sebenarnya menjadi advokat yang baik itu menurut pandangan Peradi."
"Yang jadi masalah yang selalu saya sampaikan terus menerus adalah jangan sampai calon-calon advokat baru ini memiliki anggapan, paradigma bahwa kalau dia menjadi advokat gara-gara ingin dapat harta," ujar Otto.
Dengan ini, Otto memastikan bahwa pemahaman Hotman Paris tentang aturan pelanggaran kode etik advokat karena pamer harta, dipastikan salah.
Baca Juga: 'Tak Ada Gunanya', Begini Respon Otto Hasibuan Terkait Tantangan Debat dari Hotman Paris Hutapea
Ia merasa jika Hotman salah menafsirkan apa yang dimaksud olehnya.
"Tapi yang selalu saya sampaikan terus menerus, jangan sampai advokat baru mempunyai cara berpikir yang keliru."
"Jangan sampai dia ingin menjadi advokat gara-gara ingin kaya, ingin uang," tandas Otto.
(*)