Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Pasangan fenomenal Tanah Air, Rizky Billar dan Lesti Kejora, sering mendapat perhatian dari publik.
Meski banyak fans di seantero negeri, tak menampik banyak pula haters yang membenci sosok Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Banyak yang menghujat dan tak suka dengan sosok Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Rupanya, hujatan tak hanya ditujukan kepada Rizky Billar dan Lesti Kejora saja.
Putra pertama Lesti dan Billar, Muhammad Leslar Al Fatih Billar, ternyata juga sempat menuai banyak nyinyiran dari warganet.
Yang mengejutkannya lagi, putra Lesti dan Billar itu bahkan pernah diancam akan diguna-guna saat masih dalam kandungan sang biduan.
Melansir dari video yang ditayangkan Youtube MAIA ALELDUL TV pada Senin (18/4/2022), Rizky Billar membongkar fakta tersebut.
Rizky Billar mengatakan bahwa saat sang istri hamil, ia sempat melaporkan oknum yang mengancam anaknya itu.
Ancaman tersebut dilakukan oleh oknum lewat media sosial.
"Sebenarnya saat Lesti lagi hamil, ada oknum yang sempat kami laporkan. Waktu itu melakukan pengancaman lewat postingan," tutur Billar.
Menurut Billar, oknum pelaku tersebut berniat mengguna-guna putranya yang saat itu masih di dalam kandungan.
Geram dengan hal tersebut, Billar diam-diam melaporkan oknum yang semena-mena melakukan peneroran kepada anaknya.
"Dia nge-posting foto ingin mengguna-guna anak kami yang akan lahir saat itu, lalu kami laporkan," lanjut Billar.
Ternyata, pelaku yang dilaporkan oleh Billar sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Banyak yang nggak tahu, tapi Billar ungkap di sini, bahwa sebenarnya orang itu sudah ditangkap," sambung Billar.
Akan tetapi, pelaku tersebut mengaku bahwa handphone yang dipakainya hilang.
Di dalam handphone tersebut, banyak akun media sosial yang kemungkinan disalahgunakan oleh orang lain.
Alhasil, sosok yang namanya dilaporkan oleh Billar kepada polisi itu juga korban karena akun media sosialnya dipakai oleh orang tak bertanggung jawab.
"Namun ternyata setelah dimintai keterangan dari polisi, ternyata handphone si pelaku ini sudah hilang, dan ada orang yang mengambil handphone dia lalu disalahgunakan oleh orang lain, pelaku yang sebenarnya," beber Billar.
Billar menyebut bahwa sosok yang ditangkap oleh polisi adalah bukan pelaku yang sebenarnya, melainkan hanya pemilik akun yang ketahuan mengunggah peneroran tersebut.
"Jadi (yang ditangkap) ini bukan pelaku sebenarnya, dia yang punya akun tersebut, namun bukan dia yang nge-posting," imbuhnya.
Rizky Billar mengaku masih abu-abu dengan pengakuan sosok yang ditangkap oleh polisi itu.
Sejauh yang Billar dapatkan informasinya dari pelaku yang akunnya disalahgunakan, media sosial oknum tersebut sudah berulangkali dipakai oleh orang tak bertanggung jawab sebelumnya.
Akun yang dilaporkan oleh Billar itu juga pernah beberapa kali melakukan pencemaran nama baik.
"Menurut kesaksian dari dia, kejadian tersebut bukan sekali dua kali. Namun pernah juga terjadi, si pemegang akun dia itu sudah menjelek-jelekkan nama orang lain dengan nama dia," tambah Billar.
Sampai saat ini, pelaku sebenarnya yang mengancam anak Rizky Billar itu masih diselidiki oleh pihak berwajib.
"Jadi memang bukan dia pelaku sebenarnya, pelaku sebenarnya lagi diselidiki. Lagi di-trace sama Dishub," kata Billar.
Dari kejadian tersebut, Rizky Billar berharap bahwa para pengguna media sosial lebih bijak dalam berkomunikasi di dunia maya.
Billar berharap tak ada lagi orang yang asal menghujat dan mencaci maki orang lain, bahkan sampai mengancam.
"Harapannya adalah dengan kita melakukan ini bisa memberikan efek jera bagi para pengguna media sosial yang menyalahgunakan media sosialnya untuk menghina dan mencaci maki," pungkas Billar.
(*)