Grid.ID - Kabar duka dari dunia pendidikan kembali terjadi.
Pelepasan dan perpisahan kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Kholil yang terjadi di Jalan Limunjan, RT 21, Kelurahan Sambaliung, Berau, menimbulkan korban jiwa, Kamis (3/5/18) kemarin.
Acara wisudah siswa yang lulus ditambahi dengan atraksi bela diri dari Pagar Nusa mengakibatkan salah satu satu santri berinisial Rangga (16) meninggal dunia akibat terlindas.
Inilah 6 fakta kejadian santri meninggal dunia pada saat aksi gilas.
Baca juga : Ustaz Solmed Unggah Foto Bayi Kembarnya di Instagram dan Ucapkan Syukur
1. Pihak pondok pesantren sempat bungkam
Pengelola pondok pesantren memilih untuk bungkam.
Bahkan seorang pria di lokasi acara, sempat meminta salah seorang jurnalis televisi yang merekam kejadian itu, untuk tidak menayangkannya.“Rekaman itu sudah diminta Polres Berau, katanya untuk bahan penyelidikan,” ungkap Widi dari Berau Vision yang dikutip dari Tribunkaltim.co
Bahkan, pihak RSUD Abdul Rivai, tempat korban dilarikan setelah kecelakaan sempat enggan memberikan komentar terkait kondisi korban yang dilaporkan tewas akibat luka dalam.
Baca juga : Masih Ingat Bayi di Kaver Album Lagu Nirvana? 28 Tahun Setelahnya Seperti Ini Nasibnya