Find Us On Social Media :

Jadi Tuan Rumah GPDRR 2022, Indonesia Dapat Momentum untuk Perkuat Mitigasi Bencana

By Nana Triana, Selasa, 19 April 2022 | 18:20 WIB

Jadi Tuan Rumah GPDRR 2022, Indonesia Dapat Momentum untuk Perkuat Mitigasi Bencana.

Grid.ID – Saat ini, Indonesia tengah mematangkan persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ke-7 Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. Gelaran tersebut rencananya akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC) pada 23-28 Mei 2022. 

Sebagai informasi, GPDRR merupakan forum multipemangku kepentingan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Forum ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan, dan mendiskusikan perkembangan penanggulangan risiko bencana (PRB) dari setiap negara.

Presiden Joko Widodo direncanakan hadir bersama Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serta delegasi dari 193 negara anggota PBB. Jumlah partisipan GPDRR 2022 diperkirakan mencapai 4.000 orang.

Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Infokom PMK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wiryanta mengatakan, dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah, menjadi momen untuk memperkuat mitigasi bencana.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Baju Muslim Couple ala Selebriti untuk Lebaran di Tahun 2022, Ada Siapa Saja?

Mitigasi yang dimaksud, termasuk praktik pengurangan resiko bencana, hingga penanggulangan bencana secara global dan nasional. 

“Forum GPDRR menjadi ajang kolaborasi untuk tangguh bencana. Indonesia dan seluruh negara di dunia membahas pentingnya mitigasi, belajar praktik baik, dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Wiryanta dalam keterangan resmi yang diterima Grid.ID, Selasa (19/4/2022).

Selain itu, ia pun mengatakan bahwa panduan yang jelas untuk mengurangi risiko bencana sangat penting. Sebab, Indonesia berada di ring of fire sehingga lebih rentan terhadap bencana, seperti gunung meletus dan gempa bumi.

Forum tersebut akan dihadiri oleh delegasi yang telah berpengalaman dalam penanganan bencana dari negara-negara di seluruh dunia. Mereka akan berdiskusi dan merumuskan panduan strategis untuk melaksanakan kerangka global pengurangan risiko bencana, yakni Sendai Framework of Disaster Risk Reduction 2015-2030.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Hindari Hoaks Terkait Covid-19, Kominfo Berikan Tips Ini

Selain pembahasan strategis tentang mitigasi bencana alam, forum GPDRR juga diharapkan menjadi kesempatan untuk mencari solusi bersama dalam penanganan bencana non-alam, seperti pandemi Covid-19.