Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Puasa memang menjadi ibadah wajib, tapi Islam juga memberi keringanan bagi ibu menyusui yang belum sanggup berpuasa.
Ada sebagian kelompok yang tidak diwajibkan berpuasa seperti lansia, anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil.
Meskipun tidak wajib, tapi bukan berarti dilarang untuk menjalankan puasa.
Melansir Nakita.id, Fatwa Shiyam yang dikemukakan oleh Syekh Ibu Utsaimin mengatur aturan bagi ibu yang masih menyusui.
Busui yang merasa dirinya kuat dan tahan puasa seharian penuh, boleh mengikuti kegiatan puasa di bulan Ramadan.
Yang jarang orang tahu, ternyata puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu menyusui, loh.
Laman Baby Center menjelaskan berbagai manfaat puasa bagi ibu menyusui:
1. Mencegah penyakit
Bagi ibu menyusui, kelebihan trigliserida dan kolesterol akan mempengaruhi kualitas ASI.
Apabila ASI yang diberikan berkualitas buruk, maka akan sangat mudah anak terjangkit oleh penyakit.
Nah, dengan berpuasa ketika sedang menyusui, maka kondisi kesehatan ibu dan bayi akan selalu sehat.
2. Menetralisir racun
Ketika berpuasa, sama dengan mengurangi asupan makanan yang masuk kedalam tubuh.
Artinya, kita juga membatasi asupan kalori dan lemak.
Hal ini akan menghasilkan enzim antioksidan alami yang dapat membersihkan zat toksin atau racun dalam tubuh.
3. Mengurangi kalori
Apabila setelah puasa melaksanakan shalat maghrib dan dilanjutkan dengan shalat isya dan tarawih, maka tubuh membakar sebanyak 200 kalori setiap harinya.
Apalagi jika dilakukan dengan rutin.
4. Menjaga jantung
Sudah banyak peneliti yang membuktikan bahwa ketika seseorang berpuasa, otomatis tubuh akan melakukan peningkatan HDL/koleseterol baik dan penurunan LDL/kalori jahat.
Hal tersebut sangat baik bagi pembuluh darah dan kesehatan jantung.
Nah, ibu menyusui sangat memerlukan kestabilan jantung agar ASI yang diproduksi terjaga kualitasnya.
5. Menjaga psikologis ibu
Tidak jarang ibu muda akan mudah marah saat bayinya rewel.
Dengan berpuasa, maka ibu harus menahan amarah agar pahalanya tidak berkurang.
Situasi tersebut bisa menjaga emosi sangat baik untuk mencegah terjadinya penyakit stroke, pembuluh darah, jantung koroner, dan sebagainya.
Nah, bagi ibu menyusui yang hendak berpuasa, sangat perlu memperhatikan asupan cairan.
Dikutip dari Kompas.com, berikut waktu minum bagi ibu menyusui saat berpuasa:
1 liter saat makan sahur.
1 liter saat berbuka puasa.
0,5 liter setelah shalat Isya/tarawih.
1 liter sepanjang malam ketika terbangun menyusui.
Dengan begitu, maka ibu menyusui juga bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
(*)