Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Bedak bayi sepertinya bukan barang yang tabu untuk digunakan.
Hampir semua ibu bahkan menggunakannya untuk menjaga kelembutan bayi.
Bedak bayi digunakan hampir setiap hari setelah anak mandi, atau setelah mengganti popoknya.
Tak hanya untuk menjaga kelembutan, bedak bayi juga bisa mengharumkan aroma si kecil.
Tapi tahukah kamu kalau pemakaian bedak bayi sebenarnya tidak aman?
Dikutip dari Boldsky, beberapa bedak bayi disebut mengandung asbes.
(BACA JUGA : Contek nih Gaya Alika Islamadina, Buat Kamu yang Nggak Pede Tampil dengan Busana Tanpa Lengan!)
Dalam asbes ini, terkandung magnesium, silikon, dan lain-lain yang bisa berbahaya untuk si kecil.
Meski belum banyak penelitian membahas tentang ini, tapi menggunakannya di sekitar bagian sensitif bayi bisa berbahaya.
Bahkan penelitian menyebut bedak bayi bisa menjadi penyebab kanker dan masalah pernapasan pada orang dewasa.
Selain itu, beberapa bedak bayi juga bisa menyumbat pori-pori anak dan membuat kulit sulit bernapas.
(BACA JUGA : Tata Janeeta : Suami Nikahi Janda Istri Malah Jadi Janda, Kenapa Ya?)
Kulit bayi yang baru lahir masih sangat rentan apalagi dengan bahan-bahan kimia.
Dokter menyebut bayi lebih aman dibiarkan secara alami tanpa bersentuhan dengan bahan kimia macam bedak.
Tak hanya anak, sebenarnya bedak bayi sama berbahayanya untuk orang dewasa.
Tapi tenang, tidak semua bedak bayi tidak aman.
Bedak bayi yang tidak aman adalah yang mengandung asbes.
Bayi tetap bisa menggunakan bedak di beberapa tempat selain bagian sensitif.
(BACA JUGA : Kisah Siswi Peraih Nilai UNBK Tertingi di Jawa Timur, Ayahnya Penjaga WC Umum)
Namun alangkah lebih baik jika penggunaan bedak bayi dikurangi agar kulit bayi bisa bernapas dan cukup udara.
Jika terjadi ruam popok, ibu bisa menggunakan krim untuk menyembuhkannya.
Ibu juga bisa mengonsultasikan penggunaan bedak bayi ini pada dokter agar anak tetap terlindungi dari berbagai masalah.(*)