Sebelumnya, Bramblitt adalah pria yang bercita-cita sebagai guru menulis.
Namun cita-citanya hancur pada tahun 2001 setelah ia dinyatakan buta karena komplikasi epilepsi dan penyakit Lyme.
(BACA JUGA : Ingin Klimaks yang Lebih Baik? 5 Teknik Masturbasi Ini Pasti Akan Membantu!)
Bramblitt merasa depresi dan seakan hidupnya tak berguna lagi.
Ia bahkan merasa terasing dan sendirian di dunia.
Sampai akhirnya lukisan mengubah hidup Bramblitt.
Dia mulai belajar membedakan warna cat dari tekstur dengan jari-jarinya.
Bramblitt belajar sendiri bagaimana cara melukis di kanvas dengan berbagai warna cat.
Dan dengan sesuatu yang disebut 'visualisasi haptic', Bramblitt seakan melihat lukisannya dengan sentuhan.
(BACA JUGA : Simak yuk Definisi Yoga Bagi Jessica Biel, Istri Justin Timberlake!)
"Seni mengubah hidupku," ucap Bramblitt dikutip dari website resmi miliknya.
Kini Bramblitt memiliki bengkel seninya sendiri.
Tak hanya untuk pribadi, Bramblitt bahkan membukanya untuk para seniman termasuk para penyandang difabel.
Meski tak pernah melihat hasil lukisannya, Bramblitt membuktikan bahwa tubuh punya 5 indera, bukan hanya satu.
Kita tidak mati meski kehilangan salah satunya, karena yang lain masih ada.(*)