Pemahaman ini akan berarti banyak saat kecemasan melanda rumah tangga.
Jika tidak seimbang, salah satu dari Anda akan melihat pasangan hanya menghabiskan tabungan.
Sementara yang lain merasa jadi pemasok tanpa diberi kelonggaran.
Yaps, jangan sampai ini menjadi masalah yang besar setelah menikah ya.
3. Bentuk Tim Keuangan
Setelah menikah ada baiknya membentuk tim untuk menjaga keseimbangan ekonomi rumah tangga.
Anda perlu tahu siapa yang akan membayar tagihan, siapa yang akan menabung dan siapa yang akan melunasi hutang (jika ada).
Nah Anda bisa membicarakan hal ini setelah pernikahan.
Dalam hal ini yang terbaik adalah bersikap terbuka.
Saat membicarakan hal ini sebaiknya berbicara dari hati ke hati, di mana Anda dan pasangan bisa menyelesaikan semua kekhawatiran bersama.
So, diskusikan hal ini sebelumnya ya, agar Anda dapat bekerja sama dan berada di halaman yang sama tentang keuangan.
(*)