Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Tahukah kalian bahwa ada beberaapa mitos diet yang dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Beberapa mitos diet ini kerap disalahpahami karena dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Maka dari itu, mari simak apa saja mitos diet yang dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Bagi kalian yang ingin menurunkan berat badan, pasti pernah mendengar beberapa nasihat atau tips diet.
Namun, beberapa dari tips diet tersebut tak sepenuhnya efektif membantu menurunkan berat badan.
Bahkan ada beberapa mitos diet yang justru dapat menggagalkan menurunkan berat badan.
Melansir dari pinkvilla.com, berikut 4 mitos diet yang kerap kali dipercaya dapat menurunkan berat badan.
1. Menahan Rasa Lapar
Hayo siapa yang sering mencoba menurunkan berat badan dengan cara menahan lapar?
Baca Juga: Bisa Jadi Menu Andalan Diet, Ini Resep Nasi Goreng Tanpa Nasi ala Ussy Sulistiawaty, 10 Menit Jadi!
Perlu diketahui, agar metabolisme tetap bekerja, kalian harus tetap makan secara teratur
Sebab, lama menahan lapar bahkan mencoba tidak makan sepanjang dapat menyebabkan penurunan tingkat metabolisme.
Disarankan menunggu setidaknya 3-4 jam di antara waktu makan untuk memungkinkan hormon yang mempengaruhi metabolisme lemak pulih ke tingkat normal.
2. Makanan Rendah Lemak dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Makanan rendah lemak memang sering kali dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Namun, produk-produk makanan rendah lemah ini terkadang justru membuat kita lebih banyak mengkonsumsi gula atau garam.
Perlu diingat bahwa "lemak rendah" tidak selalu berarti "rendah lemak", tetapi tingkat lemak suatu produk lebih rendah daripada versi penuh lemak.
3. Makan Larut Malam dapat Menambah Berat Badan
Satu mitos populer dan banyak dipercaya adalah makan larut malam cenderung dapat menambah berat badan.
Salah satu penjelasan yang mungkin mendukung mitos ini adalah orang orang cenderung lebih memilih makanan berkalori tinggi untuk dimakan malam hari.
Beberapa orang yang makan setelah makan malam mungkin tidak cukup tidur, sehingga menyebabkan keinginan yang tidak sehat atau lapar pada keesokan harinya.
Jika kalian lapar meski sudah makan malam, pilihlah camilan bergizi seperti yoghurt rendah lemak atau wortel bayi.
4. Olahraga ke Gym untuk Menurunkan Berat Badan
Banyak orang yang memilih pergi ke gym untuk melakukan beberapa latihan olahraga agar dapat makan lebih banyak kalori.
Masalahnya adalah saat melakukan latihan di gym, banyak waktu yang kita habiskan sambil duduk.
Hal ini membuat kita tidak mencapai defisit kalori persisten yang mendukung penurunan berat badan jika makan lebih banyak karena telah berlatih.
Maka dari itu, jika ingin menurunkan berat badan, usahakan mengurangi konsumsi kalori dan tetap rajin olahraga.
(*)