Hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak peninggalan penjajahan di Semenanjung Korea tahun 1910-1945 di Tokyo.
Di mana saat itu zona waktu di Korea menjadi sama seperti di Jepang.
BACA JUGA Kim Jong Un Berdamai dengan Korea Selatan, Benarkah Situs Uji Coba Nuklir Korea Utara Telah Hancur?
Waktu Pyongyang sendiri diciptakan sebagai bentuk ketegangan antara negara otoriter dan Amerika Serikat yang tumbuh di atas program senjata nuklir Pyongyang.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan berubah menjadi hangat secara dramatis.
Dua pemimpin besar Korea, Kim dan Moon berjanji bahwa mereka akan membersihkan semenanjung mereka dari senjata nuklir.
Pertemuan itu kemudian menghasilkan banyak langkah untuk menuju rekonsiliasi.
Termasuk kesepakatan untuk melanjutkan reuni keluarga Korea yang dipisahkan oleh Perang Korea 1950-1953.
KCNA melaporkan proses penyesuaian ulang waktu Korea Utara dan Korea Selatan adalah langkah praktis pertama sejak KTT.
Menurut Korea Selatan, Kim bersedia melepaskan nuklirnya jika Amerika Serikat memiliki komitmen untuk mengakhiri perang secara resmi dan berjanji tidak akan menyerang Korea Utara.(*)