Find Us On Social Media :

Mati-matian Membela Hak Wanita, RA Kartini Meninggal Dunia Empat Hari Setelah Melahirkan, Penyakit Ini Diduga Jadi Penyebabnya

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 21 April 2022 | 14:05 WIB

Mengenang R.A. Kartini, pahlawan nasional Indonesia yang gigih memperjuangkan hak wanita dan diduga meninggal dunia karena preeklamsia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDHari Kartini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 21 April untuk mengenal perjuangan RA Kartini.

Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan salah satu Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia yang gigih memperjuangkan hak wanita.

Lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Kartini mengenalkan emansipasi wanita melalui surat-surat yang ditulisnya.

Sayangnya, perjuangan Kartini harus terhenti karena ia meninggal dunia di usia 25 tahun pada 17 September 1904.

Melansir Parapuan, Kartini menghembuskan napas terakhirnya empat hari setelah melahirkan anak pertamanya.

Penyebab kematian Kartini hingga saat ini sebenarnya menjadi misteri.

Namun, banyak yang menduga bahwa Kartini meninggal dunia akibat salah satu kompikasi kehamilan yaitu preeklamsia.

Ibu hamil yang menderita preeklamsia ini biasanya mengalami tekanan darah tinggi yang membahayakan.

Baca Juga: Bukan Hanya Tya Ariestya, Deretan Artis Ini Juga Pernah Alami Preeklamsia hingga Ada yang Terpaksa Melahirkan Prematur, Ketahui Penyebabnya Berikut

Seperti dikutip dari Kompas.com, preeklamsia telah menyumbang 76.000 kematian ibu di dunia setiap tahunnya.

Tak hanya itu, 500.000 kematian janin di dunia setiap tahunnya juga dikarenakan penyakit preeklamsia saat kehamilan.