Namun, belakangnya diketahui bahwa RS bukan bersedia menghabisi nyawa Najamudin demi uang.
Dikutip Grid.ID dari TribunMakassar.com pada Kamis (21/4/2022), terkuak penyebab RS bersedia membantu Iqbal untuk menyingkirkan saingannya.
RS mengaku ikut sakit hati dengan permasalahan cinta segitiga Iqbal, Najamudin, dan RCH.
Sehingga, ia bersedia membantu Iqbal untuk menyingkirkan Najamudin.
Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana.
"Mereka ikut terlibat, karena sakit hati teman sekampungnya (Iqbal Asnan) mendapat masalah itu dan mereka ikut dalam pembunuhan berencana itu," ujarnya.
Selain itu, meski menerima uang sebesar Rp 85 juta, Komang Suartana mengungkap bahwa RS bukan pembunuh bayaran.
Uang tersebut bukanlah uang jasa untuk membayar aksinya menembak Najamudin, melainkan uang tanda terima kasih dari Iqbal.
"Jadi bukan bayaran dia," lanjutnya.
"Uang itu untuk ucapan terima kasih," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.
(*)