Sang ayah hanyalah buruh tani yang penghasilannya tidak seberapa.
"Kami sangat miskin."
(BACA JUGA: Liburan Anti-mainstream yang Bakal Bikin Kamu Ketagihan, Cobain Deh!)
"Kami bahkan tidak punya kipas angin untuk mendinginkan badan anak-anak kami, yang bisa saya lakukan hanya mengguyur tubuh mereka setiap setengah jam," ujar Abila, ibu Ashfaq dan Mushtaq.
Seorang dokter bernama Mukesh dari Delhi mengatakan kondisi Ashfaq dan Mushtaq bisa semakin buruk jika tidak segera ditangani.
Mereka perlu melakukan perawatan gigi secara berkala dan ditangani oleh dokter ahli.
Untunglah kondisi memprihatikan dua saudara ini terdengar oleh direktur yayasan amal Shaktishali Mahila Sangathan Samiti.
(BACA JUGA: Bukan Hanya Jumlah Like, Reaksi Boy William Di Akhir Video Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Juga Bikin Salah Fokus)
Tim lapangan segera mendatangi desa tempat tinggal Ashfaq dan Mushtaq.
Tim dari yayasan tersebut memberikan bantuan untuk keluarga Ashfaq dan Mushtaq untuk pengobatan mereka ke kota.
Bukan hanya itu, tim lapangan juga memberikan edukasi pada warga desa Madhya Pradesh tentang kelainan yang terjadi pada Ashfaq dan Mushtaq.
"Kami memberikan penjelasan pada warga desa tentang penyakit langka itu."
(BACA JUGA: Hadiri Resepsi, Begini Doa Presiden Joko Widodo untuk Pernikahan Raditya Dika dan Anissa Aziza)
"Kami juga meminta semua warga tidak menjauhi Ashfaq dan Mushtaq agar mereka bisa hidup normal," kata Ravi Goyal, direktur yayasan Shaktishali Mahila Sangathan Samiti.
Hasilnya, kini Ashfaq dan Mushtaq bisa berbaur dengan penduduk desa.
Meski penampilan mereka masih tetap menyeramkan, warga desa pelan-pelan bisa menerima kakak adik tersebut.
(*)