Dalam pesan singkat itu terungkap bahwa Mawar dan Steno saling memperebutkan hak asuh anak-anak mereka.
Mawar mengungkap bahwa demi mendapatkan hak asuh, Steno menjelek-jelekan dirinya.
"Beliau ingin membuktikan bahwa saya cacat, sebagai handdahnah, anak-anak saya yang masih mumayiz (dibawah 12 tahun)," tulis Mawar AFI.
"Katanya bisa dibilang saya gak capable sebagai ibu kandungnya," tambahnya.
Mawar AFI juga mengungkap rasa herannya kepada Steno yang tak menganggap bagaimana ia mendidik anak mereka selama 9 tahun ini.
"Wow, bingung aja saya, kalau saya yang seburuk yang beliau katakan di isi gugatan," tulis Mawar AFI.
"Kenapa pernikahan kami bisa bertahan 9 tahun, dengan 3 anak yang sehat, terdidik dan Insya Allah berakhlak dan berbudi pekerti yang baik," lanjutnya.
Steno pun memberikan berbagai janji agar bisa mendapat hak asuh anak-anak mereka.
"Demi Allah aku cinta anak-anakku, gak akan ada yang bisa gantiin perasaan itu. Aku berjanji tidak akan ada yang menelantarkan kalian," tulis Steno pada pesan singkatnya.
Steno juga meminta agar Mawar AFI mengikhlaskan pernikahannya dengan sang mantan baby sitter.
"Tolong ikhlaskan pernikahanku. Ini adalah hak mutlak tanpa bisa ditahan oleh siapapun. Tenangkan pikiranmu," tulis Steno.