Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Setelah disebut-sebut mangkir dari panggilan polisi, Chandrika Chika akhirnya hadir di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Selebgram Chandrika Chika hadir di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (21/4/2022) kemarin.
Dikutip dari Kompas.com, kehadiran Chika di Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi dari kasus pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar.
Sampai di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada pukul 13.20 WIB, Chika terlihat mengenakan blazer pink.
Tak hanya itu, Chika juga didampingi oleh dua laki-laki dan satu perempuan yang kompak mengenakan kemeja putih.
Sementara itu, Chika enggan berbicara ketika sejumlah awak media menanyakan berbagai pertanyaan.
“Nanti ya, nanti,” sahut laki-laki yang mendampingi Chika.
Kemudian, Chika pun dibawa masuk ke ruang penyidik Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (22/4/2022), Roofi Ardian, kuasa hukum dari Chandrika Chika kini buka suara.
Ia membeberkan kondisi kliennya usai keributan yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Seperti yang diketahui, imbas dari pengeroyokan tersebut, bos PS Store Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, Roofi Ardian tak memungkiri bila kliennya berada di lokasi yang sama saat pengeroyokan berlangsung.
"Di lokasi Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya dan berpelukan sambil tangis-tangisan, sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan," ujar Roofi Ardian saat dihubungi awak media, Kamis (21/4/2022).
Roofi menegaskan bahwa malam itu Chandrika Chika berpelukan dengan temannya Nabila, bukan korban Nur Alamsyah.
Sayangnya, tangisan Chika itu disebut Roofi telah disalahpahami oleh Rico Valentino dan Putra Siregar.
Alhasil, kejadian itu membuat mereka melakukan tindak pemukulan pada Nur Alamsyah.
"Chika pelukannya sama Nabila, bukan sama Nur Alamsyah," tuturnya.
"Namun tanpa diduga, tangisan chika disalahpahami oleh kedua tersangka yang dalam keadaan mabuk," tandasnya.
(*)