Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Nasib tragis menimpa seorang siswi SMK di Sumatra Selatan.
Remaja bernama Siti Badriah (16) menjadi korban begal saat dalam perjalanan pulang sekolah.
Dilansir dari Serambinews.com, Jumat (22/4/2022), peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/4/2022).
Korban yang merupakan siswi kelas XI SMK Negeri 1 Inderalaya tersebut pulang dengan melintasi jalan yang menuju Desa Wisata Burai di Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.
Nahas, Siti Badriah justru menjadi korban pembegalan hingga mengalami luka parah di punggung akibat tusukan pelaku.
Menurut keterangan dari keluarga, korban bahkan sempat dibuang ke sungai yang ada di tepi jalan lokasi kejadian.
Dikutip dari Tribunsumsel.com, Jumat (22/4/2022), korban yang saat itu masih sadar berusaha keluar sendiri dari sungai.
Hanya saja, sesampainya di jalan, ia langsung terkapar.
"Alhamdulillah dia bisa keluar sendiri dari sungai. Dia jalan sampai terkapar lagi di jalan," ucap Dayat (26), salah satu anggota keluarga korban saat ditemui Tribunsumsel.com di depan IGD RSUP Mohammad Hoesin Palembang.
Menurut keterangan dari korban yang sudah sadar, pelaku saat itu membawa motor yang sudah dimodifikasi dengan gerobak di bagian belakangnya.
"Motor gerobaknya masih ada di TKP," kata Dayat.
Korban sebenarnya juga sudah memberikan ponsel dan motornya, tapi pelaku tetap nekat menyakiti dan membuangnya ke sungai.
Pihak keluarga menduga pelaku memiliki niat untuk membunuh korban demi menghilangkan jejak.
Akibat peristiwa tersebut, korban harus menjalani operasi.
Sebab, saat ditemukan, senjata tajam masih tertancap di punggungnya.
"Tadi senjata tajam masih nancep di punggungnya," terang Holidah yang merupakan warga Desa Burai.
Awalnya, korban dirawat di RSUD Ogan Ilir.
Namun, kemudian ia dirujuk ke RSUP Muhammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dihubungi secara terpisah, pihak kepolisian pun mengaku segera menangani kasus tersebut.
"Anggota sudah merapat ke TKP," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani.
(*)