"Sampai-sampai saya harus menunjukkan KTP kepada para kolega. Hingga akhirnya mereka percaya," paparnya.
Melansir Kompas.com, pria asal Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur juga memiliki nama yang sesuai dengan hari raya.
Diketahui bahwa pria ini bernama 'Slamet Hari Natal' meskipun beragam Islam.
Hal ini lantaran Slamet hidup di lingkungan yang menganut agama Kristen Jawi Wetan.
Kebetulan bidan yang membantu persalinan Slamet mengusulkan nama ini karena ia terlahir pada Hari Natal.
"Saya diceritai oleh Mamak saya, kenapa saya diberi nama Slamet Hari Natal karena saya lahir pada saat Natal," ungkap Slamet.
"Kebetulan yang menangani kelahiran saya orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan," lanjutnya.
"Waktu itu bidannya menyarankan dari pada sulit cari nama, kasih saja nama Slamet Hari Natal supaya gampang diingat. Begitu ceritanya," sambungnya.
(*)