Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Ustaz Solmed menangis ketika melihat bayi kembarnya lahir.
Bayi kembar yang dihasilkan melalui proses program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) memiliki risiko lebih tinggi dari kehamilan non-IVF.
Sebab, bayi kembar dengan IVF risiko bertubuh kecil atau berat tubuh tidak sesuai dan sesak napas.
Sebelum persalinan, Ustaz Solmed dan April sudah diberitahu beberapa kemungkinan yang akan terjadi.
(Baca Juga Ini Arti Nama Anak Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim yang Bikin Merinding!)
Kemudian, persiapan agar anak segera di masukan ke ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
"Iya (menangis) jadi kemarin dokter kasih kabar ke kita bahwa bayi yang lahir ini kemungkinan beratnya bisa 2,3 atau di bawah 2,3 dan ini memungkinkan harus di NICU nah mendengar kabar itu tentu kitaa sedih kalai sampai anak di bawa ke NICU kemudian mendapat perawatan intensif" jelas Ustaz Solmed, saat ditemui Grid.ID di RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
(Baca Juga Curhat Soal Bentuk Tubuhnya, Saran Regi Datau Bikin Ayu Dewi Naik Darah!)
Ternyata, begitu bayi kembar Solmed dan April lahir memiliki berat tubuh yang ideal.
Sehingga bayi kembarnya dinyatakan tidak perlu melakukan perawatan intensif di ruang NICU.
Mendengar penjelasan dokter itu, air mata Ustaz Solmed mengalir.
(Baca Juga Cek-Cok Jelang Persalinan! Lee Jeong Hoon Tak Temani Istri Saat Kontraksi)
"Sehingga pertama kali saya tanya dokter, 'beratnya berapa?' sehingga beliau prioritaskan timbang dulu. Dan alhamdulillah besar2. Yang satu hampir 2,8 yang satu hampir 2,5. Jadi betul2 di atas prediksi," sambung Ustaz Solmed semringah.
Hingga saat ini kondisi bayi kembar April-Solmed terpantau stabil.
Tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan.
(Baca Juga Ingin Kurus, Melaney Ricardo Padukan 2 Jenis Olahraga Sekaligus)
Hal itu pun dipertegas oleh dokter anak, dr. Abdulah Reza Sp.A yang mendampingi bayi kembar mereka.
"Sampai saat ini dalam kondisi baik, kalau kita lihat perkembangannya bagus banget, satu ASI-nya mantap ibunya hebat semangat banget untuk memberikan ASI. Anaknya aktif banget apalagi yang kedua, walau nomor dua lebih kecil ya daripada yang pertama. Beda cuma sedikit 300 gram," tutup dr. Abdulah Reza, Sp.A. (*)