Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Jenazah seorang remaja diyakini 'bangkit' dari dalam kubur setelah sang kekasih mendengar suara teriakan dari makam.
Remaja bernama Neysi Perez yang berusia 16 tahun itu diketahui sedang hamil tiga bulan.
Neysi Perez dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung usai mendengar tembakan di dekat rumahnya di kota La Entrada, Honduras.
Saat meninggal, Neysi Perez ditemukan terjatuh di kamar mandi.
Setelah dikuburkan, pacar Neysi Perez, Rudy David Gonzales, mengaku mendengar suara dari dalam makam kekasihnya.
Rudy David Gonzales mengatakan peristiwa tersebut pada stasiun TV lokal Primer Impacto.
"Saya mendengar teriakan, tetapi saya tidak yakin apakah itu berasal dari makam atau di tempat lain," kata Rudy dikutip dari Suar.ID, Sabtu (23/4/2022).
Dipicu oleh pengalamannya itu, Rudy bersikeras agar makam beton kekasihnya dihancurkan dengan palu godam.
Alhasil, kerabat gadis itu bergegas untuk menarik peti mati keluar dari kubur dan membuka tutupnya.
Mereka kemudian mengipasi dan memijat tubuh jenazas Neysi dalam upaya untuk membangkitkannya kembali.
"Saya memindahkannya, dia tidak berbau, suhu tubuhnya normal," ujar saudara perempuan Neysi, Gladys Gutierrez.
Akhirnya, tubuh gadis itu dilarikan ke rumah sakit, tetapi dokter memastikan bahwa dia sudah tak bernyawa.
Para dokter menduga suara-suara yang didengar Rudy mungkin isapan jempol dari imajinasi pacar yang sedang berduka.
Sayangnya mereka tidak dapat menjelaskan mengapa jari Neysi tergores dan banyak goresan tangan pada peti mati.
Para pelayat percaya bahwa Neysi telah berusaha menerobos keluar dari peti mati.
Mengutip Independent.co.uk, media lokal menyebut kemungkinan Neysi menderita serangan katapleks.
Katapleks merupakan suatu bentuk serangan panik parah yang disebabkan oleh tekanan ekstrem.
Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kehilangan detak jantung sementara waktu
Namun akibat gagal 'diselamatkan', jenazah Neysi pun dimakamkan kembali di kuburan yang sama.
(*)