Find Us On Social Media :

Putrinya Ditabrak Lalu Jasadnya Dibuang ke Sungai, Orangtua Salsabila Justru Tak Ingin Kolonel P Dihukum Mati, Ternyata Ada Alasan Pilu Ini di Baliknya

By Mahdiyah, Sabtu, 23 April 2022 | 20:37 WIB

Foto Kolonel P saat persidangan kasus Nagreg.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kasus tabrakan sejoli Nagreg yang terjadi pada 8 Desember 2021 lalu kini memasuki babak baru.

Ya, pada persidangan yang digelar pada Kamis (21/4/2022) di Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur, tuntutan hukuman untuk Kolonel P, terdakwa kasus itu pun dibacakan.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (23/4/2022), Oditur Militer Tinggi II Jakarta Kolonel Sus Wirdel Boy membacakan tuntutan dengan hukuman penjara seumur hidup untuk Kolonel P.

Pasalnya, Kolonel P terbukti melakukan penculikan dan menyembunyikan mayat.

Bahkan, tindakannya itu termasuk dalam pembunuhan berencana.

"Kami memohon agar majelis Pengadilan Tinggi II Jakarta menjatuhkan terhadap Kolonel Infanteri Priyanto dengan pidana pokok penjara seumur hidup," ujarnya.

Kendati begitu, banyak yang menilai jika seharusnya terdakwa dihukum mati.

Namun, Suryati, ibu dari korban Salsabila justru tak setuju dengan hal itu.

Dikutip Grid.ID dari SURYA.co.id pada Sabtu (23/4/2022), Suryati mengaku tidak berharap Kolonel P dihukum mati.

Baca Juga: 'Kami Minta Hukum Mati', Orang Tua Korban Dua Sejoli di Nagreg Tak Rela Kolonel Priyanto hanya Dipecat dari TNI AD dan Penjara Seumur Hidup!

Bahkan, dirinya mengaku tidak menaruh rasa dendam pada para terdakwa.

"Enggak ada dendam, sejak awal keluarga tak ingin apa-apa kepada pelaku, fokus keluarga sejak awal cuma ingin anak saya ditemukan, supaya kami tenang, dia (korban) juga bisa dengan layak dikuburkan," ujarnya.

"Ke sananya mah (terkait hukum) kan ada aparat yang berwajib," lanjutnya.

Dirinya juga mengaku tak tega jika Kolonel P harus dihukum mati.

Bukan tanpa sebab, rasa sedih yang pernah ia rasakan karena kehilangan sosok yang paling disayanginya ternyata menjadi alasan utama.

Suryati mengaku tak tega membayangkan perasaan keluarga Kolonel P jika terdakwa dihukum mati.

Hal itu pun juga diungkap oleh ayah Salsabila, Jajang. Dirinya mengaku tak tega jika terdakwa harus dihukum mati.

Ia tak bisa membayangkan rasa kesedihan dan kepiluan yang akan dirasakan oleh keluarga terdakwa jika dijatuhi hukuman mati.

"Saya merasa enggak tega aja kalau terdakwa harus menerima hukuman mati, meskipun dia membuang anak saya waktu itu," kata dia.

"Saya merasakan punya anak, dia juga sama punya anak, sedikitnya sakit hati kasihan kalau memang sampai harus dihukum mati," sambungnya.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Korban Tabrakan Sejoli Nagreg Dibuang Hidup-hidup ke Sungai, Kolonel P Justru Beri Jawaban Enteng Ini

Menurut Jajang, tanpa harus dihukum mati, semua manusia sudah memiliki waktu masing-masing untuk menghadap ke Sang Pencipta.

"Biasa saja, meskipun dia enggak dihukum mati. Dia juga umurnya udah tua, kasian, semua manusia juga ada waktunya nanti," tuturnya.

(*)