"Gue jadi korban pelecehan selama bertahun-tahun, kita enggak usah sebut namanya, karena gue udah menerima," imbuhnya.
Menurut Aming, masa lalu beratnya itu yang akhirnya membentuk karakternya seperti sekarang.
"Gue itu mentally, emotionally, physically digedornya edan, itu yang bentuk karakter gue seperti sekarang," ucap Aming.
"Orang suka agak bingung maunya apa, orang paling kepo sexual preference seperti apa," lanjutnya.
Ditempa pahit getirnya kehidupan, Aming pun pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Namun, rupanya percobaan bunuh diri yang dilakukan Aming gagal.
"Aku pernah di situasi paling buruk, aku pernah hampir bunuh diri tapi gagal," ujar Aming.
"Gue sempet minum obat penenang banyak. Mati kagak, muntah-muntah iya."
"Kok enggak mati, kok gini rasanya," kata Aming menertawakan hidupnya.
Mengingat kembali kejadian saat itu, kini Aming telah lebih bisa menerima dan menertawakan keadaannya.
"Gue melihat hidup gue sebagai tragedi komedi. Gue di level di mana katanya kalau lo sudah menertawakan tragedi dalam hidup lo, berarti lo sudah jadi manusia lebih kuat," ucap Aming.
(*)