Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Hari Kartini jatuh pada 21 April, yang merupakan wujud penghormatan atas jasa Raden Adjeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan.
Dalam bentuk memperingati hari Kartini tersebut, pengacara Sunan Kalijaga mengumumkan kampanye dan kegiatan untuk memperjuangkan harkat serta martabat wanita Indonesia.
"Alhamdulillah, hari ini kita dalam memperingati hari Ibu Kartini, saya bersama para wanita-wanita hebat di sini ini ingin menegaskan bahwa perjuangan ibu kita Kartini itu untuk harkat dan martabat wanita Indonesia itu harus selalu kita jaga," ungkap Sunan Kalijaga saat ditemui Grid.ID di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2022).
"Di mana di era sekarang ini sudah tidak ada lagi perjuangan seperti di jaman Ibu Kartini, tapi lebih ke kita harus para wanita indonesia bersatu menjaga harkat martabat sebagai wanita Indonesia," lanjutnya.
Sebagai pengacara yang memiliki banyak klien wanita korban kekerasan seksual, sudah selayaknya Sunan Kalijaga merasa memiliki kewajiban untuk melindungi harkat dan martabat wanita.
"Saya ingin menyuarakan, kebetulan saya 90 persen klien saya wanita banyak korban kekerasan, baik dalam rumah tangga maupun pelecehan," ujarnya.
"Sehingga saya berpikir di era sudah tahun 2022 sudah harusnya tidak ada lagi yang namanya kekerasan, pelecehan, eksploitasi."
"Melihat fenomena yang viral saat ini, ternyata masih banyak oknum yang awam ataupun mengerti hukum, yang mana menurut kacamata pandang wanita, itu merendahkan, melecehkan wanita Indonesia," ungkap Sunan Kalijaga.
Rasa syukur pun dihaturkan Sunan Kalijaga karena kampanye dan kegiatannya didukung oleh Ibu Ketua MPR RI, yaitu Dewi Bambang Soesatyo.
"Alhamdulillah agenda ini dapat support dari Ibu Dewi Bambang Soesatyo, ibu ketua MPR RI, beliau menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir dan banyak publik figur lainnya yang mendukung," ungkap Sunan Kalijaga.