Find Us On Social Media :

Peringati Hari Kartini, Sunan Kalijaga Bersama Barbie Kumalasari Hingga Tessa Kaunang Perjuangkan Harkat Martabat Wanita Indonesia

By Rissa Indrasty, Minggu, 24 April 2022 | 07:24 WIB

Sunan Kalijaga bersama publik figur lainnya di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Hari Kartini jatuh pada 21 April, yang merupakan wujud penghormatan atas jasa Raden Adjeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan.

Dalam bentuk memperingati hari Kartini tersebut, pengacara Sunan Kalijaga mengumumkan kampanye dan kegiatan untuk memperjuangkan harkat serta martabat wanita Indonesia.

"Alhamdulillah, hari ini kita dalam memperingati hari Ibu Kartini, saya bersama para wanita-wanita hebat di sini ini ingin menegaskan bahwa perjuangan ibu kita Kartini itu untuk harkat dan martabat wanita Indonesia itu harus selalu kita jaga," ungkap Sunan Kalijaga saat ditemui Grid.ID di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2022).

"Di mana di era sekarang ini sudah tidak ada lagi perjuangan seperti di jaman Ibu Kartini, tapi lebih ke kita harus para wanita indonesia bersatu menjaga harkat martabat sebagai wanita Indonesia," lanjutnya.

Sebagai pengacara yang memiliki banyak klien wanita korban kekerasan seksual, sudah selayaknya Sunan Kalijaga merasa memiliki kewajiban untuk melindungi harkat dan martabat wanita.

"Saya ingin menyuarakan, kebetulan saya 90 persen klien saya wanita banyak korban kekerasan, baik dalam rumah tangga maupun pelecehan," ujarnya.

"Sehingga saya berpikir di era sudah tahun 2022 sudah harusnya tidak ada lagi yang namanya kekerasan, pelecehan, eksploitasi."

"Melihat fenomena yang viral saat ini, ternyata masih banyak oknum yang awam ataupun mengerti hukum, yang mana menurut kacamata pandang wanita, itu merendahkan, melecehkan wanita Indonesia," ungkap Sunan Kalijaga.

Baca Juga: 'Sungguh Tidak Adil Jika Hanya Seorang yang Khilaf Diproses Hukum', Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Proses Hukum Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru yang Terancam Hukuman Penjara Dihentikan, Begini Penjelasannya

Rasa syukur pun dihaturkan Sunan Kalijaga karena kampanye dan kegiatannya didukung oleh Ibu Ketua MPR RI, yaitu Dewi Bambang Soesatyo.

"Alhamdulillah agenda ini dapat support dari Ibu Dewi Bambang Soesatyo, ibu ketua MPR RI, beliau menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir dan banyak publik figur lainnya yang mendukung," ungkap Sunan Kalijaga.

Dalam kampanye dan kegiatan tersebut, Sunan Kalijaga pun mengikutsertakan beberapa artis yang pernah menjadi korban pelecehan seksual.

"Jadi saya perkenalkan di sini ada wanita hebat yang kebetulan mendukung para wanita Indonesia yang menjadi korban-korban, baik itu korban kekerasan wanita, pelecehan dan juga korban eksploitasi," ujarnya.

"Ada Barbie Kumalasari artis publik figur, seorang pengacara wanita, ada Tessa Kaunang artis top Ibu Kota, ada kawan kita Kim (Iqlima Kim, mantan aspri Hotman Paris)," ungkap Sunan Kalijaga.

Sedangkan ormas wanita yang ikut serta yaitu Srikandi Pemuda Pancasila, Perempuan Merah Putih, Sahabat Polisi, dan Srikandi BPPKB.

Barbie Kumalasari mengungkapkan bahwa dirinya sebagai publik figur sangat mendukung kegiatan yang memperjuangkan harkat dan martabat wanita ini.

"Saya di sini sebagai publik figur dan ketua Srikandi juga Laskar Merah Putih sebenarnya gini, kita para wanita ini sudah sangat resah, kita sebagai wanita di sini pengen menyuarakan isi hati kita masing-masing," ujar Barbie Kumalasari.

"Kita mengimbau kepada Kapolri untuk segera menindaklanjuti aksi-aksi, apalagi yang dilakukan oknum-oknum yang mungkin punya nama melakukan pornografi, vulgar-vulgar ini harus ditindaklanjuti," tuturnya.

Baca Juga: Menarik Diri Dari Kubu Doddy Sudrajat, Terbongkar Inilah Alasan Sunan Kalijaga Sempat Jadi Kuasa Hukum Ayah Mendiang Vanessa Angel

"Buat para wanita juga jangan takut untuk melaporkan ketika ada pelecehan maupun itu oknum terkenal atau kurang terkenal, apapun wanita dilindungi haknya, dan kita mengimbau untuk para wanita agar cepat-cepat dan jangan malu untuk menindak lanjuti pelecehan itu dan menghubungi pihak kepolisian," tutup Barbie Kumalasari.

(*)