"Teman anak saya JI, AL dan ZI menyusul datang untuk main. Saat di tengah perbincangan, AL membahas tentang knalpot dan ikan."
"Lalu JA ikut meminta, menjual knalpot itu dengan harga sangat murah, dan meminta ikan harga tinggi yang saya jual dengan cuma-cuma," katanya, Jumat (22/4/2022).
Purwanto melanjutkan, untuk knalpot yg AL inginkan pun sudah diberikan dengan harga yang dia minta.
Tapi untuk ikan yang dia mau pelaku rupanya telah dibeli oleh orang lain.
Alhasil, DL menyarankan untuk memilih ikan yang lain.
AL dan ZI menerima dan memilih untuk membeli ikan lain, sementara JA justru tak terima dan tersulut emosi.
Ketika situasi berangsur tenang, dan anaknya sedang berbicara dengan teman lainya, JA dikabarkan datang dan nekat menyiramkan bensin ke tubuh korban, sehingga otomatis langsung terbakar.
"Saat anak saya berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya, JA, AL dan ZA melarikan diri."
"Sementara satu temannya yang lain yang datang terpisah, menolong dengan membukakan pintu, dan mengarahkannya ke kamar mandi."
"Itu kisah sesuai penuturan anak saya, begitu," terang Purwanto.
Saat dihubungi lewat telepon, Purwanto bak tak bisa menyembunyikan kesedihannya.