Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) akan menyediakan pos kesehatan yang tersebar di 340 titik di ruas jalur mudik Lebaran 2022.
Hal ini merupakan salah satu cara Kemenkes untuk mengantisipasi adanya pemudik yang tidak dapat pertolongan saat merasakan sakit di jalan.
Tak hanya pos kesehatan, Kemenkes juga memerintahkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh provinsi terutama provinsi yang paling banyak menjadi tujuan mudik, untuk melayani masyarakat yang sakit saat berlalu lalang di kota tersebut.
Ada sekitar 13 ribu fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan di setiap titik yang ada di jalur mudik.
13 ribu fasilitas tersebut mencakupi 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan.
“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat."
"Baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Minggu (24/4/2022).
Pos kesehatan yang disediakan oleh Kemenkes dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang cukup lengkap.
Ambulance roda dua dan roda empat juga disediakan di berbagai rest area.
Tak hanya itu, ambulance roda dua dan empat juga disediakan di pintu exit tol, dan jalur jalan raya non tol, serta beberapa lokasi yang menjadi tempat tujuan wisata.
“Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nadia juga mengimbau agar para calon pemudik dapat melakukan vaksinasi booster terlebih dulu sebelum pulang kampung.
Tentunya vaksinasi menjadi salah satu cara yang tepat untuk membentuk kekebalan masal agar penularan virus dapat dihentikan.
Apalagi jika terdapat lansia dan orang dengan komorbid di lokasi tempatmu mudik, vaksinasi bisa menjadi cara yang tepat untuk melindungi mereka dari paparan Covid-19.
“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi COVID-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat COVID-19."
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” ungkap Nadia.
Selain vaksin booster, Nadia juga menghimbau para pelaku mudik agar dapat menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan kegiatan yang menyehatkan.
Hal ini sangatlah penting untuk digarisbawahi mengingat mudik memakan waktu yang tak sedikit yang tentunya akan menguras energi dan tenaga.
“Bagi yang akan mudik lebaran, segera lakukan vaksinasi booster."
"Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar kita dapat melindungi diri kita dan keluarga kita saat melakukan perjalanan, saat tiba dan saat kembali dari kampung halaman," sambung Nadia.
(*)