Find Us On Social Media :

Lempar Ultimatum Akan Patahkan Leher Menantu Presiden Joko Widodo, Inilah Sosok Pria Gondrong yang Mengancam Bobby Nasution!

By Novia, Senin, 25 April 2022 | 13:49 WIB

Pria gondrong yang ancam patahkan leher Bobby Nasution dikabarkan sudah ditangkap

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Media sosial tengah dihebohkan dengan sosok pria gondrong yang mengancam menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Mulanya pria tersebut viral karena menolak e-parking atau parkir elektronik di Kota Medan, Sumatera Utara.

Video tersebut diketahui viral sejak Minggu (24/4/2022) atau kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2022), pria tersebut tak hanya menolak e-parking.

Namun, ia juga melempar ultimatum hingga mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Dari video tersebut, terlihat cekcok antara pria gondrong dengan seorang tukang parkir yang merekam video.

"Ini yang nyuruh Pak Bobby," kata tukang parkir dalam video.

"Ya kau panggil pak Bobby kemari, biar kupatahkan batang leher pak Bobby itu sekalian," ancam pria tersebut.

Baca Juga: Sindir Istri Zaman Sekarang dan Bandingkan dengan Pasangan Nabi Adam yang Tak Pernah Minta Uang Belanja, Netizen Ini Auto Diserang Emak-emak, Disuruh Hidup di Hutan hingga Dibilang Pria Miskin

Hingga Minggu (24/4/2022) pukul 15.33 WIB, video tersebut sudah mendapat 3.126 like dan 558 komentar.

Kemudian ditambahkan dari Tribunnews.com, kini sosok pria gondrong tersebut dikabarkan sudah berhasil diamankan.

Menurut PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Maulana, kejadian pengancaman petugas E-Parking yang dilakukan pria gondrong itu berlangsung di Jalan Rahmadsuah, Kecamatan Medan Kota.

Atas viralnya video pengancaman tersebut, Polrestabes Medan ikut melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis juga mengatakan bahwa dirinya ikut prihatin atas masalah ini.

Sebab dengan adanya kasus ini, ia menilai masyarakat masih sulit untuk diajak hidup maju dengan fasilitas modern.

"Ini bentuk keprihatinan kita ya karena ternyata masih ada warga kita yang tidak siap untuk diajak maju," ungkap Iswar saat dihubungi Tribun Medan, Minggu (24/4/2022)

"Tapi memang itulah memang kesulitan perubahan dari masyarakatnya sendiri."

"Jukir kita sudah tegas menerapkan SOP, ternyata masyarakat kita belum siap untuk itu," lanjutnya.

Baca Juga: Dibakar Teman Gegara Masalah Knalpot hingga Ikan, Pemuda Yogyakarta Ini Harus Terbaring di Rumah Sakit Selama Satu Bulan, Orang Tua Kesulitan Membayar Biaya Ratusan Juta Sampai Harus Kumpulkan Donasi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, bahwa dirinya masih berupaya melakukan pengusutan.

Meski pelaku dikabarkan sudah berhasil diciduk, ia mengaku masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.

"Tadi saya sudah coba konfirmasi ke Kapolseknya, cuma belum ada jawaban," kata Hadi, Senin (25/4/2022).

"Mereka mengatakan masih melakukan penyelidikan. Belum ada disebutkan apakah statusnya tersangka atau tidak," pungkasnya.

(*)