"Untuk di Serang tadi siang sisa 110, terbesar di kota dan kabupaten Serang."
"Sisanya tinggal 1.420 pak presiden, artinya tinggal 0,7 persen," pungkas salah seorang petugas.
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi memutuskan untuk memberi BLT sebesar Rp 100 ribu kepada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan membeli minyak goreng.
Bantuan ditujukan kepada 20,5 juta keluarga yang sebelumnya masuk ke dalam daftar penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), serta PKL penjual makanan.
"Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,"
"Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta bantuan Kemensos, TNI dan Polri agar dapat membantu mengkoordinir pembagian BLT agar dapat diterima oleh yang membutuhkan.
"Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar," sambungnya.
(*)