Saking melimpahnya, ia tak mempermasalahkan saat istrinya ingin berbelanja, makan enak di restoran enak, hingga memberi hadiah untuk mertua.
Hasanudin yang sempat mengenyam pendidikan di Singapura dan mahir berbahasa Inggris dan mandarin itu juga kerap diutangi sejumlah uang oleh teman-temannya.
Alhasil, uangnya pun perlahan-lahan mulai menipis.
Ia bahkan pernah menumpuk utang hingga Rp3 miliar.
Saat itu konflik pun mulai muncul antara dirinya dengan hingga kemudian memutuskan untuk bercerai.
Hasanudin kemudian mencoba untuk membangun rumah tangganya kembali dengan menikahi seorang wanita.
Sayang, pernikahannya ini juga diwarnai konflik dan kembali kandas hingga kekayaan yang dimiliki Hasanudin habis.
Tak ingin menyerah dengan kehidupannya itu, Hasanudin pun mencoba untuk mencari istri kembali.
Ia menemukan seorang wanita yang membuat hatinya kembali bergejolak.
Namun wanita tersebut meminta satu syarat bila ingin meminangnya menjadi seorang istri.
Hasanudin diminta untuk jadi mualaf bila ingin menikahi wanita tersebut.