"Perkiraan dia (mantan istri) saya merantau kan itu karena main wanita padahal semata-mata itu adalah untuk mencari uang," jelas Sapar.
Selain itu, Sapar juga sempat bercerai karena tak mendapat restu dari orang tua sang istri.
Terdapat pula orang tua istri yang tidak merestui pernikahannya sehingga kemudian saya memutuskan untuk berpisah dengan istri," bebernya.
Dari delapan kali pernikahan, Sapar telah memiliki tiga orang anak yang ikut dengan ibu masing-masing.
Setelah pulang dari negeri Jiran, Sapar pun menikah dengan Sahmin, gadis 16 tahun yang menjadi yatim.
Pernikahan Sapar dan Sahmin pun digelar pada Jumat (22/4/2022) sore di kediaman Sapar.
"Dia ini (Sahmin) adalah anak yatim. Ayahnya yang merupakan orang ia cintai itu meninggal," ungkap Sapar.
"Tentu saya akan berusaha menjadi sosok ayah sekaligus suami bagi dia. Saya pasti bisa," lanjutnya.
Sapar lantas mengungkap harapan agar bisa membina rumah tangga dan membahagiakan Sahmin.
"Saya berharap ini menjadi pernikahan yang terakhir bagi saya karena saya sebelumnya gagal membina rumah tangga," kata Sapar.
"Saya akan terus membahagiakan Sahmin sebagai tanggung jawab saya sebagai seorang suami," lanjutnya.