Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Ramadan 2022 tinggal tersisa beberapa hari saja.
Ya, tentu tak sedikit yang mulai merasakan kesedihan karena akan berpisah dengan bulan puasa Ramadan 2022.
Namun, tahukah kalian jika ada amalan yang baik dilakukan ketika sampai di 10 hari terakhir bulan Ramadan 2022?
Kali ini Grid.ID akan membagikan amalan yang bisa diamalkan di 10 hari terakhir bulan Ramadan seperti yang dirangkum dari KOMPAS.com dan TribunRamadan pada Selasa (26/4/2022).
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Sedangkan, Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya:
"Dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengencangkan ikat pinggang ini memiliki makna jika Rasulullah bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah dan tidak berhubungan badan dengan istri-istrinya.
Lalu, amalan apa saja ya yang dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan 2022? Yuk, simak!
1. Tadarus Al-Quran
Membaca kitab suci Al-Quran menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Bahkan, keutamaan membaca Al-Quran ini juga dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud.
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
2. Perbanyak berdoa
Kemudian, amalam selanjutnya adalan memperbanyak berdoa.
Berdoa adalah amalan juga cukup mudah untuk dilakukan siapapun.
Nah, bahkan, hal ini sudah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
"Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
3. Berzikir
Berzikir juga menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Keutaman berzikir sendiri juga tertuang dalam hadist Al-Bukhari.
"Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati".
4. Itikaf
Itikaf adalah berdiam diri dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak ibadah.
Nah, i'tikaf ini bisa dilakukan saat 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Hal ini juga kerap dilakukan oleh Nabi-nabi teradahulu termasuk Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah melakukan i’tikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beri’tikaf dua puluh hari. Dan istri-istrinya beritikaf setelah itu." ( HR. Bukhori dan Muslim).
Sedangkan, Ibnu Umar juga menjelaskan bahwa Nabi melakukan itikaf ini di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
"Rasulullah melakukan itikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhori dan Muslim).
Nah, itu tadi 4 amalan yang bisa dilakukan di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Jadi, jangan lupa untuk lebih giat beribadah di sisa bulan Ramadan ini ya!
(*)