"Dia tahu itu buat konten, tahu salah. Jadi harus dikembalikan," ungkap Whisnu.
Lebih lanjut, mantan kekasih Rossa, Ivan Gunawan juga dianggap melakukan hal yang sama dengan Leslar.
Pasalnya, sang desainer kondang tersebut mau bekerja sama sebagai brand ambassador tanpa mengetahui seluk beluk DNA Pro.
"Ivan juga dia sebagai BA. Dia tahu, beda dengan dia nyanyi atau MC," katanya.
Adapun Ketua Harian DPP Gerindra yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco mengatakan bahwa Rossa tidak dapat disalahkan atas kejadian ini.
Sufmi merasa bahwa Rossa hanya diundang untuk melakukan pekerjaan secara profesional, yakni menyanyi, yang tentunya harus menerima bayaran setelahnya.
Tak hanya itu, Sufmi menegaskan bahwa dirinya ingin pekerja seni disejahterakan dan dilindungi dari hal-hal semacam ini.
"Tidak bisa dong pekerja seni ikut menanggung bebannya. Dia kan hanya mengisi acara secara profesional. Tidak terlibat dalam praktik kejahatannya," ujarnya.
"Bukan hanya Rossa. Saya ingin semua pekerja seni harus dilindungi."
"Jangan sampai mereka yang sudah mencari nafkah secara profesional dengan kontrak yang jelas, malah dikait-kaitkan."
"Bahkan sampai honor karyanya ikut disita. Kasihan mereka," ucap Sufmi, dikutip dari TribunSeleb.com.
(*)