Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Polisi menegaskan bahwa pihaknya tak akan menyita uang Rp 172 juta dari hasil manggung Rossa yang ada kaitannya dengan DNA Pro.
Setelah gelar perkara, Rossa tak terbukti bersalah karena hanya melakukan pekerjaan di dunia seni secara profesional.
Sehingga dipastikan bahwa uang Rp 172 juta yang diterima Rossa tak akan disita oleh pihak berwajib.
"Dari hasil pemeriksaan dan alat bukti yang didapatkan oleh penyidik berkesimpulan tidak menemukan (meansrea) atau niat jahat dalam peristiwa mengalirnya dana DNA Pro tersebut kepada Rossa."
"Demikian juga underlying transaction-nya causa-nya halal."
"Artinya dia melaksanakan kegiatan sesuai profesionalisme," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Brigjen Pol Whisnu Hermawan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
Lantas apa yang membedakannya dengan kejadian yang dialami pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar)?
Wishnu mengatakan bahwa Leslar benar-benar berniat untuk membuat konten bersama Stevan Richard.
Leslar seharusnya mengetahui bahwa kegiatan tersebut dapat disalah artikan, mengingat Stevan Richard adalah bos DNA Pro.
"Kecuali beda dengan Leslar, dia itu kan konten."
"Dia tahu itu buat konten, tahu salah. Jadi harus dikembalikan," ungkap Whisnu.
Lebih lanjut, mantan kekasih Rossa, Ivan Gunawan juga dianggap melakukan hal yang sama dengan Leslar.
Pasalnya, sang desainer kondang tersebut mau bekerja sama sebagai brand ambassador tanpa mengetahui seluk beluk DNA Pro.
"Ivan juga dia sebagai BA. Dia tahu, beda dengan dia nyanyi atau MC," katanya.
Adapun Ketua Harian DPP Gerindra yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco mengatakan bahwa Rossa tidak dapat disalahkan atas kejadian ini.
Sufmi merasa bahwa Rossa hanya diundang untuk melakukan pekerjaan secara profesional, yakni menyanyi, yang tentunya harus menerima bayaran setelahnya.
Tak hanya itu, Sufmi menegaskan bahwa dirinya ingin pekerja seni disejahterakan dan dilindungi dari hal-hal semacam ini.
"Tidak bisa dong pekerja seni ikut menanggung bebannya. Dia kan hanya mengisi acara secara profesional. Tidak terlibat dalam praktik kejahatannya," ujarnya.
"Bukan hanya Rossa. Saya ingin semua pekerja seni harus dilindungi."
"Jangan sampai mereka yang sudah mencari nafkah secara profesional dengan kontrak yang jelas, malah dikait-kaitkan."
"Bahkan sampai honor karyanya ikut disita. Kasihan mereka," ucap Sufmi, dikutip dari TribunSeleb.com.
(*)