Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jika kamu masih bingung dengan niat adan tata cara mandi sebelum salat Idul Fitri, berikut Grid.ID akan memberikan penjelasannya.
Adapun 1 Syawal 1443 H diprediksi akan jatuh pada 2 Mei 2022.
Nah, sebagai persiapan merayakan hari kemenangan, kita perlu mengetahui salah satu amalan sunnah sebelum salat Idul Fitri, yaitu mandi.
Mengutip Kompas.com, mandi sebelum salat Idul Fitri adalah sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dan dari Abdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Dilsir Grid.ID dari Surya.co.id, inilah penjelasan tentang niat dan tata cara mandi sebelum salat Idul Fitri.
Niat mandi sebelum salat Idul Fitri:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li 'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunah karena Allah taa'la.
Tata cara mandi sunna Idul Futri:
1. Menuangkan air, lalu mencuci kedua tangan.
2. Mengambil air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri.
3. Menggosokkan-gosokkan tangan kiri ke tanah dan bisa diganti dengan sabun.
4. Kemudian, berkumur dan menghirup air dengan hidung.
Dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak perlu sampai kaki karena bagian ini diakhirkan.
Baca Juga: Catat! Ini Besaran Zakat Fitrah 2022 untuk Wilayah Jabodetabek, Bila Dibayar dengan Beras
5. Membasahi rambut, lalu sela-sela pangkal rambut.
Basahi dengan air sampai semua terkena.
6. Setelah itu, menyiram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan menyiram air ke seluruh tubuh.
7. Mengguyur air ke seluruh badan, dimulai dari bagian kanan.
8. Terakhir, membasahi kaki, sampai sela-sela jari hingga semua basah.
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam salah satu hadits.
Aisyah radhiyallahu'anhu menceritakan tata cara mandi sunnah Rasulullah.
"Beliau (Rasulullah) memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Beliau memasukkan jari-jari ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala.”
“Kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali. Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR Bukhari No 248 dan Muslim No 316).
Setiap pekerjaan dalam syariat Islam, sebaiknya membaca “bismillah” terlebih dahulu.
Saat hendak membersihkan setiap bagian badan, sebaiknya mendahulukan sisi kanan lalu kiri.
(*)