Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mudik sudah menjadi salah satu rutinitas banyak masyarakat saat menjelang Idul Fitri.
Ternyata jumlah pemudik Lebaran 2022 juga diprediksi membludak hingga 79,4 juta orang.
Mengutip Kompas.com, hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Litbang (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Survei Balitbang Kemenhub mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang berencana menggunakan mobil pribadi sebanyak 23 juta orang.
Nah, pemudik yang menggunakan mobil pribadi sangat membutuhkan persiapan khusus agar perjalanan aman dan nyaman.
Grid.ID sudah melansirnya dari laman Kontan.co.id dan Kompas.com, tips mudik dengan mobil pribadi:
1. Periksa kendaraan
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, ada beberapa aspek di dalam mobil yang harus dicek.
Aspek tersebut adalah lampu, ban, suspensi, serta cairan pada mesin seperti oli, air radiator, air aki, minyak rem, dan lainnya.
Selain itu, pemudik juga perlu mengecek fitur keamanan pada mobil masing-masing berfungsi dengan baik.
Fitur keamanan tersebut seperti air bag, alat pendeteksi titik buta (blind spot detector), sabuk pengaman (seat belt), dan lainnya.
2. Jadwal
Pentingnya membuat jadwal perjalanan agar perjalanan mudik lebih tertata.
Jadwal perjalanan juga harus meliputi rencana titik pemberhentian untuk beristirahat selama perjalanan.
Jangan lupa atur jadwal perjalanan dan libatkan penumpang lainnya untuk menghindari konflik.
3. Istirahat
Perlu diketahui bahwa kelelahan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Begini Cara Memilih Tempat Duduk Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum
Oleh karena itu, jangan memaksakan diri bila sudah merasa sangat lelah.
Sebagai saran, beristirahat atau tidur singkat setelah berkendara 2-4 jam, ya.
4. Bawa barang secukupnya
Kondisi muatan yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan perjalanan mudik.
Membawa barang melebihi muatan kendaraan juga berisiko bagi keamanan berkendara, bukan?
Oleh karena itu, sebaiknya bawa barang seperlunya saja.
Jika ada barang-barang yang sifatnya penting namun sulit untuk dibawa dengan mobil, sebaiknya mengirimkannya terlebih dahulu dengan ekspedisi ke tempat tujuan mudik.
5. Pelajari rute perjalanan
Meskipun kecanggihan teknologi bisa membantu rute perjalanan, tapi lebih baik mempelajari rute mudik terlebih dahulu.
Hal ini agar perjalanan mudik lebih nyaman.
Pelajari tentang jalur yang akan dilalui, kondisi jalan, lokasi istirahat (rest area), dan letak posko kesehatan terdekat.
6. Cara berkendara
Ketika berkendara, gunakan cara berkendara yang benar seperti tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Dalam hal ini, sangat dibutuhkan kondisi fisik tubuh yang prima sehingga bisa menjaga fokus.
Disarankan pula untuk tetap mengontrol emosi dalam menyikapi kondisi lalu lintas, terutama ketika menghadapi macet.
Nah, agar bisa mengontrol emosi, maka pemudik disarankan istirahat terlebih dahulu ketika lelah atau mengantuk.
7. Bawa perangkat pendukung
Bawalah perangkat pendukung yang bisa meminimalisir masalah di perjalanan, misalnya ban serep, dongkrak, dan berbagai peralatan mekanik lainnya.
Barang-barang ini akan sangat berguna dibandingkan harus menunggu pertolongan datang jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
Jangan lupa juga peralatan P3K yang berisi obat-obatan perlu dibawa.
(*)