Mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, otot, dan persendian.
Saat organ-organ tubuh tersebut mengirimkan informasi yang bertentangan, otak bingung apakah jarus diam atau bergerak.
Misalnya, saat di dalam mobil mata melihat pemandangan, telinga merasakan gerakan, otot dan persendian merasa tubuh sedang diam, sedangkan otak tidak menemukan keterkaitan antara sinyal yang dikirimkan.
Nah, karena merasa kebingungan, akhirnya otak memberikan reaksi dengan rasa mual.
Selain mual, orang yang mengalami mabuk perjalanan juga akan merasakan beberapa gejala berikut ini:
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Jadi mudah marah
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Napas cepat atau terengah-engah
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang! Ternyata Begini Cara Mudah Cegah Mabuk Perjalanan, Harus Hindari Hal Ini
Mabuk perjalanan tentunya bukan hal yang menyenangkan, karena tubuh bisa mengalami dehidrasi dan tekanan darah rendah jika terlalu banyak muntah.
Dilansir dari Family Doctor, untuk mencegah mabuk perjalanan saat mudik, lakukanlah hal-hal berikut:
1. Minum obat mabuk perjalanan satu atau dua jam sebelum perjalanan dimulai
2. Pilih kursi yang tepat. Contoh ketika naik mobil, lebih baik duduk di kursi depan, duduk di dekat jendela dan searah dengan laju kereta, atau di dekat sayap saat naik pesawat.