Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Selain kurma, air zam-zam tak jarang dikonsumsi saat berbuka puasa dan santap sahur.
Ya, banyak orang yang menggantikan peran air mineral dengan air zam-zam saat berbuka puasa.
Mengutip Tribun Pontianak, Jumat 29 April 2022, zam-zam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka'bah, berkedalaman 42 meter.
Nama sumur zam-zam berasal dari frasa 'zome zome', yang berarti 'berhenti mengalir'.
Kata itu adalah perintah yang diulangi oleh ibunda Ismail saat berusaha menahan mata air.
Sumur air zam-zam selalu bersih tidak memiliki lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya.
Zam-zam mengandung tingkat mineral alami yang lebih tinggi daripada air desalinasi normal, sehingga memiliki rasa yang berbeda dan berat.
Selama berabad-abad, sumur zam-zam dijaga Abd Al Muttalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad, lalu diteruskan banyak khalifah Muslim.
Di zaman modern, sumur zam-zam berada di bawah perlindungan raja-raja Saudi, dimulai dengan pendiri Arab Saudi, Raja Abdul Aziz.
Melansir Ihram dari GridHealth, air zam-zam memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.