"Aku lihat kok lucu banget, ini mainnya gimana, ada karakter game tapi bebek," tuturnya lagi.
Namun rupanya, saat memulainya, Prilly malah kebingungan lantaran tidak terbiasa bermain game.
"Aku minta ajarin temen aku yang dia juga nyaranin Duckie NFT, gak ngerti," ucap Prilly seraya tertawa.
Kesal tak kunjung paham dengan cara bermainnya, Prilly malah ingin bertemu dengan CEO Duckie Land.
"Trus akhirnya, 'boleh gak ketemu sama CEO-nya?'. Jadinya aku ketemuan sama kak Nobu, ngobrol-ngobrol, sampe jadwalin Zoom buat aku diajari main game dan ternyata seru," tuturnya.
Akhirnya, ketertarikan Prilly tak sekadar sebagai pemain saat mengetahui arah Duckie Land ke metaverse.
"Game ini arahnya akan ke metaverse, dimana aku bisa menciptakan dunia yang aku mau, jadi kayak menumpahkan visi kita ke game," ujarnya.
Apalagi, pemain film 'Kukira Kau Rumah' ini juga bisa mendapatkan keuntungan dari bermain game NFT itu.
"Juga bisa cuan, kalo misalnya aku menang terus bisa dapat token."
"Tokennya bisa ditukar dengan mata uang lain. Bener-bener game-nya jadi salah satu income aku," terangnya.
Di samping itu, Prilly juga merasa bangga dengan produk game NFT lokal buatan anak Indonesia ini.
"Aku bangga banget Indonesia bisa bikin game yang kayak gini."
"Dan aku juga pengin temen-temen aku yang suka main game mainin game lokal dan bisa bermanfaat juga," tutup Prilly.
(*)