Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Penyanyi dangdut Aida Saskia tersedu-sedu menuturkan penyakit kanker payudara yang sedang dideritanya.
Tak hanya menggerogoti tubuh, kanker payudara yang Aida Saskia idap secara perlahan mulai mengikis rasa percaya dirinya.
Hal itu lantaran Aida Saskia mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan akibat efek samping kanker payudara.
Sambil menangis tersedu, penyanyi yang juga seorang DJ (disc Jockey) itu akui merasa minder bertemu dengan banyak orang.
Bahkan, wanita 36 tahun ini menyebut banyak orang yang malah nyinyir dengan perubahan fisiknya pasca mengidap kanker payudara.
"Kepercayaan diri untuk berhadapan dengan orang-orang luar dengan kondisi fisik yang mungkin sekarang terlihat jelas dari rambut, penampilan."
"Makin banyak pasti orang yang menyinyir. Itu proses yang sangat sulit," ujar Aida saat live acara Rumpi TransTV, Jumat (29/4/2022).
Walau berat, ibu dua anak ini berusaha untuk mengambil hikmah dan mensyukuri penyakit yang dideritanya itu.
"Tapi ternyata memang sakit ini harus disyukuri," ucap Aida lagi.
Baginya, kanker payudara yang dideritanya seolah menjadi sebuah kesempatan besar untuk memperbaiki diri.
"Mungkin tidak banyak orang punya kesempatan seperti aku. Kita nggak tahu kapan kita mau mati, besok ataupun lusa."
"Mungkin dengan sakit aku sekarang, aku punya kesempatan untuk bertobat, mendekatkan diri lagi sama yang di Atas," tuturnya.
Selama sakit, pemilik nama Ida Faridah ini mengaku sama sekali tak bisa bekerja di dunia hiburan seperti saat masih sehat.
"Dalam kondisi saat ini aku benar-benar nggak bisa kerja sama sekali," katanya lagi.
Beruntung, Aida memiliki seorang sahabat yang selalu mendukungnya menjalani pengobatan kanker payudara.
"Aku selalu merepotkan sahabat dekat aku yang dari awal operasi, chemo, dia selalu ngedampingi, makasih buat kakak Putri."
"Mungkin temen-temen aku nggak ada satu pun yang nemenin aku, tapi beliau itu sampai sekarang kuat dan selalu support aku luar biasa, terima kasih ya Putri," tuturnya.
Tak hanya sahabat, keluarga pun menjadi faktor pendukung bagi Aida agar segera kembali sehat.
"Buat papa, mama, juga terima kasih buat semua bantuannya, adik-adik juga," pungkas Aida.
(*)